Minggu, 08 September 2024

Gegara Utang Istri, Pria di Simalungun Aniaya Warga

Arie - Minggu, 03 Maret 2024 07:35 WIB
Gegara Utang Istri, Pria di Simalungun Aniaya Warga
net
Ilustrasi.

digtara.com - Seorang pria di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), berinisial BSN (43) menganiaya Tomu Nainggolan (48).

Baca Juga:

Penganiayaan terjadi gara-gara permasalahan utang istrinya. Akibat kejadian itu, korban menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan penganiayaan terjadi di Jalan Akasia Raya, Nagori Nusa Harapan, Kecamatan Siantar, pada Rabu 7 Februari 2024.

"Korban dianiaya di tempat usahanya. Korban mengalami luka di bagian kepala dan hidung," katanya, melansir Antara, Minggu (3/3/2024).

Ghulam mengatakan penganiayaan itu dipicu karena pelaku kesal korban mengajaknya berkelahi. Hal itu terjadi karena istri pelaku memiliki utang sebesar Rp 10 juta kepada istri korban.

"Pelaku emosi karena korban mengajak pelaku untuk berantam ke suatu tempat. Jadi, istri pelaku memiliki utang kepada istri korban Rp 10 juta," ungkapnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Tersangka Kasus Penganiayaan Warga di Pelabuhan Tenau Kupang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Dua Tersangka Kasus Penganiayaan Warga di Pelabuhan Tenau Kupang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Pelaku Penganiayaan Anak di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Pelaku Penganiayaan Anak di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Dua Karyawan Pelindo Kupang Ditahan

Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Dua Karyawan Pelindo Kupang Ditahan

Dua Pelaku Penganiayaan di Flores Timur Dibekuk Polisi

Dua Pelaku Penganiayaan di Flores Timur Dibekuk Polisi

Akui Anggotanya Terlibat Penganiayaan, POMAL Amankan Tiga Anggota TNI AL

Akui Anggotanya Terlibat Penganiayaan, POMAL Amankan Tiga Anggota TNI AL

Karyawannya Diduga Terlibat Penganiayaan, Pelindo Kupang Gelar Investigasi Internal

Karyawannya Diduga Terlibat Penganiayaan, Pelindo Kupang Gelar Investigasi Internal

Komentar
Berita Terbaru