Bocah di Amfoang-Kupang Tewas Tertindih Pohon Tumbang
digtara.com - Bencana alam akibat hujan dan angin di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang makan korban.
Baca Juga:
Sebuah pohon tumbang mengenai rumah Markus Lakusaba di RT 11/R 06, Dusun III, Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Rabu (13/3/2024).
Hal ini menyebabkan Maeci Kolis, bocah berusia enam tahun tewas karena tertindih pohon dan buah kelapa.
Diperoleh informasi kalau pada Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 21.00 wita, sebuah pohon kapuk tumbang dan menimpa pohon kelapa.
Pohon kelapa pun ikut tumbang dan menimpa rumah milik Markus Lakusaba di bagian kamar belakang.
Pada saat itu korban Maeci Kolis serta neneknya, Caterina Tamelab (69) serta kakaknya, Misrani Kolis (8) sedang tidur. Mereka kaget mendengar bunyi angin kencang disertai hujan dan kemudian terdengar bunyi sangat kuat di bagian atas atap kamar belakang.
Seketika itu, paman korban,Yohanis Lakusaba (34) yang sedang memasak minyak di dapur berlari menuju ke kamar tersebut.
Ia melihat Misrani Kolis (kakak korban) merayap keluar dari dalam kamar melewati bawah dahan daun kelapa dan keluar dari kamar.
Yohanis menanyakan keadaan Caterina dan korban Maeci. Misrani menjawab kalau nenek dan adiknya masih di dalam kamar yang tertimpa pohon kelapa.
Yohanis mendengar Caterina Tamelab berteriak minta tolong sehingga Ia panik karena tidak melihat Caterina dan korban karena posisi gelap ditutupi daun pohon kelapa.
Dalam keadaan panik, Yohanis berteriak minta tolong sehingga datang lah Simon Sabneno yang juga tetangga mereka dengan membawa senter dan parang.
Tiba di kamar, Yohanis dan Simon memanggil nama Caterina sambil keduanya memotong dahan dan daun pohon kelapa yang tumbang menimpa kamar dan rumah.
Yohanis dan Simon mendapati Caterina dalam keadaan selamat. Sementara korban yang berada disisi Caterina ditemukan berada di bawah beberapa buah kelapa.