Minggu, 08 September 2024

Bus Tabrak Pohon dan Terbalik di Takari, Balita Alami Patah Kaki

Imanuel Lodja - Jumat, 05 April 2024 16:34 WIB
Bus Tabrak Pohon dan Terbalik di Takari, Balita Alami Patah Kaki
istimewa
Bus Tabrak Pohon dan Terbalik di Takari, Balita Alami Patah Kaki
digtara.com -Eugenia Amasanan, bocah berusia 4 tahun yang merupakan warga Kelurahan Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mengalami patah kaki kiri pasca kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat (5/4/2024).

Eugenia merupakan salah satu penumpang bus Am Keny nomor polisi DH 7085 AA yang terbalik di Kilometer 68, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Baca Juga:

"Yang (luka) berat satu anak kecil usia 4 tahun (mengalami) patah di (kaki kiri) bagian paha," ujar Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Arina Ekklesia Behhi, SH saat dikonfirmasi Jumat (5/4/2024).

Kasus kecelakaan lalu lintas ini juga sudah ditangani pihak unit Laka Sat Lantas Polres Kupang.

Diperoleh informasi kala7 bus tersebut menabrak pohon sehingga terbalik dan melintang di badan jalan.

Bus dikendarai Hermas Y. Ato (27), warga Desa Belhaumen, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Bus yang memiliki dua orang kondektur Fandy Mantolas dan Daud Tunliu memuat belasan orang penumpang.

Bus Am Keny ini melaju dari arah Kupang menuju Kabupaten TTS dengan kecepatan tinggi.

Saat tiba di lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus, diduga sopir mengantuk dan tidak konsentrasi.

Bus pun keluar jalur di bahu jalan sebelah kiri dan menabrak pohon besar di tepi jalan.


Akibat kejadian itu, bus tersebut langsung terbalik melintang di badan jalan.

Polisi dari Polsek Takari dari Polres Kupang bersama warga membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Takari.

Polisi juga mengamankan sopir bus di Polsek Takari dan mengevakuasi bus agar tidak menghalangi jalan.

Belasan korban yang merupakan penumpang bus masih dirawat di Puskesmas Takari.

Sopir Hermas mengalami luka di lengan tangan kanan. Sementara kedua kondektur tidak mengalami luka.

Penumpang Feronika Naben (38), mengalami luka robek di pelipis sebelah kanan dan kiri. Lediana Sena (27), mengalami luka di lengan tangan kiri.

Bocah Daniela Amasanan (6), mengalami luka di dahi sebelah kiri dan kepala bagian atas. Yohana Banunaek (21), mengalami pusing karena benturan pada kepala.

Desi Lelan (35), seorang guru yang ikut menumpang bus mengalami luka di bibir sebelah kanan. Oktaviana Opi Lake (19), mengalami luka di lengan kanan, kaki kiri dan kanan.

Lidya Baunsele (20), mengalami luka di kaki kanan dan sakit di tulang belakang. Sony Koy (36), mengalami bengkak di mata kanan, dada dan tulang belakang sakit.

Talita Manao (16), mengalami bengkak di leher sebelah kiri. Nene Bantuan (26), mengalami luka di bibir sebelah kanan dan bengkak di pelipis kanan.

Imelda Babu (19), mengalami luka di pelipis mata kanan dan di siku tangan kanan. Yublina Sae (33), mengalami luka robek di jari tangan kanan.

Tiven Biaf, bocah usia 4 tahun mengalami bengkak di mata kanan akibat benturan. Oktovianus Nitsae (40), mengalami luka di kaki kanan dan sakit di tulang punggung.

Stefanus Naibesi (20), mengalami lecet di telapak tangan kanan dan Yusmina Tamonob (44), mengalami luka robek di kaki kanan sehingga dijahit dan luka di paha kanan.

Bus dan sopir sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

"Sudah dilakukan olah TKP oleh Satuan lalulintas Polres Kupang dan korban semua sudah dibawa ke Puskesmas Takari untuk dilakukan pengobatan," tandas Kasat Lantas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
BKKPN Kupang Turunkan Tim Cek Mamalia yang Terdampar di Alor

BKKPN Kupang Turunkan Tim Cek Mamalia yang Terdampar di Alor

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Warga Bonipoi Kota Kupang Keluhkan Sejumlah Persoalan saat Jumat Curhat

Warga Bonipoi Kota Kupang Keluhkan Sejumlah Persoalan saat Jumat Curhat

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Mabuk Miras saat Berkendara, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Perangkat Desa hingga Kritis

Mabuk Miras saat Berkendara, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Perangkat Desa hingga Kritis

Sambut HUT Lalu Lintas ke 69, Polantas Polres Kupang Berbagi Kasih dengan Kaum Difabel dan Anak Yatim

Sambut HUT Lalu Lintas ke 69, Polantas Polres Kupang Berbagi Kasih dengan Kaum Difabel dan Anak Yatim

Komentar
Berita Terbaru