Kritis Beberapa Jam, Sopir Mikrolet Pun Meninggal Dunia
digtara.com - Adi Risto Aitboko (31), warga Jalan Suratim, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang sempat dirawat di rumah sakit sejak Minggu (4/8/2024) malam.
Baca Juga:
setelah dirawat beberapa jam, sopir mikrolet ini pun meninggal dunia pada Senin (5/8/2024).
Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat tabrakan mikrolet dan sepeda motor di Kota Kupang, NTT pada Minggu (4/8/2024) menjadi empat orang terdiri dari pengendara dan penumpang sepeda motor serta sopir mikrolet.
"Sopir mikrolet juga sudah meninggal tadi pagi," ujar Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).
Korban pun menjadi empat orang. Tiga korban sebelumnya merupakan satu keluarga yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
"Pengendara sepeda motor berboncengan dengan kakak perempuannya serta keponakannya. Ketiganya meninggal dunia. Pengendara dan keponakannya meninggal di lokasi kejadian dan penumpang yang lain meninggal setelah dirawat di rumah sakit," ujar mantan kasat Lantas Polres Ngada ini.
Penyidik unit Laka Satlantas Polresta Kupang Kota sudah menangani kasus ini dengan laporan polisi nomor LP/A/131/VIII/2024/SPKT Satlantas/Polres Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 4 Agustus 2024.
"Empat orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan dalam peristiwa ini. Kerugian material juga mencapai puluhan juta rupiah," tambah kasat Lantas.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Minggu (4/8/2024) di Jalan Timor Raya dekat Hotel Ima, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kecelakaan melibatkan mobil mikrolet suzuki futura PO Sinar Mulia group nomor polisi DH 1489 HN dengan sepeda motor honda scoopy nomor polisi DH 3229 CN.
"Kecelakaan karena pengemudi mobil mikrolet dalam kondisi pyengadu miras dan melambung hingga masuk ke jalur kanan," tambah Kasat Lantas Polresta Kupang Kota.
Adi sendiri yang dalam kondisi mabuk akibat konsumsi minuman keras mengalami luka robek dan patah di bagian kaki kanan, luka robek di depan betis kiri, wajah lecet kecil dan masih dalam pengaruh alkohol.
Sementara sepeda motor honda beat dikendarai Yefron Leonard Bussi (33), warga RT 009/RW 003, Kelurahan Soe, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban lainnya yang juga penumpang sepeda motor yakni Aliando Keynes Neonleni, bocah usia enam tahun yang juga warga Jalan Kali Sembunyi RT 016/RW 003, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Ia pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penumpang lain, Nolinda W Bussi (42), ibu rumah tangga yang juga warga Jalan Kali Sembunyi Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang mengalami benturan kepala, perdarahan dari hidung dan mulut, tidak sadarkan diri, mata kiri dan kanan lebam serta kemudian meninggal dunia.
Ada pula penumpang mobil mikrolet yang duduk di bangku depan kiri, Aprison Kiubana (28), searing sopir ekspedisi yang juga warga Desa Teluk, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS.
Ia mengalami luka pada kaki kiri dan kanan, luka di dagu, luka di kening, patah tulang belikat kanan, dahi bengkak dan dalam pengaruh alkohol.
Penumpang mobil mikrolet lain yang duduk di bangku belakang yakni Odi Edison Taneo (33), warga belakang lapangan Sitarda Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Ia mengalami patah paha kiri dan memar di kening.
Penumpang mobil mikrolet yang duduk di bangku belakang, Godlief Benu (36), warga Maiskolen, RT 036/RW 016, Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS mengalami luka robek di kaki kiri, luka robek di pelipis kanan, lecet pinggang kanan, lecet siku kanan dan dalam pengaruh alkohol.
Kasat menyebutkan kalau kejadian ini bermula saat mobil mikrolet Sinar Mulia yang melaju kencang dari arah Lasiana menuju arah Kupang.
"Pengemudi dan penumpang di dalam mobil mikrolet dalam pengaruh alkohol," ujar Kasat.
Ketika sampai di lokasi kejadian, sopir berusaha melambung mobil lain yang parkir di bagian kiri jalan sehingga keluar jalur kanan jalan.
Mobil mikrolet pun menabrak sepeda motor honda scoopy yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat dari kejadian tersebut pengendara dan penumpang sepeda motor honda scoopy meninggal dunia di TKP dan korban lain dari sepeda motor dan mobil diantar menuju RSUD SK Lerik Kota Kupang, RSU Siloam dan RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Sopir pun meninggal dunia setelah dirawat beberapa jam di rumah sakit.
Sopir mobil mikrolet mengaku kalau ia dari arah Kelurahan Lasiana menuju Kupang dan di lokasi kejadian hendak menghindar mobil pick up di kiri jalan.
Polisi pun mencari mobil lain untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini.