Update Terbaru Erupsi Gunung Lewotobi: Sembilan Warga Meninggal Dunia, Polres Flores Timur Terjun Bantu Korban

Warga dari tujuh desa sekitar, yaitu Desa Klatanlo, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, Boru Kedang, Pululera, dan Nawokote, terpaksa mengungsi menuju perbatasan Kabupaten Sikka dan Kecamatan Titehena di Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga:
Sejumlah rumah warga, gedung sekolah, dan bangunan milik Biara Susteran SSPS serta asrama SMA Seminari San Dominggo Hokeng turut menjadi korban dari letusan ini.
Banyak anak seminari yang mengalami luka akibat lontaran material panas. Tidak hanya rumah warga, beberapa bangunan publik mengalami kerusakan akibat terjangan abu vulkanik dan petir yang menyambar.
Menurut laporan petugas, letusan terjadi saat sebagian besar warga masih tertidur, sehingga banyak yang tidak sempat menyelamatkan diri. Lontaran batu api dan material vulkanik menghujani area sekitar gunung selama lebih dari dua jam.
Hingga Senin pagi (4/11/2024), petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Upaya penyelamatan terus dilakukan oleh Polres Flores Timur, TNI, dan tim Tagana. Personel gabungan masih beroperasi di wilayah yang terdampak parah, termasuk membersihkan akses jalan dan memastikan para pengungsi mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Evakuasi korban dilakukan dengan prioritas pada keselamatan, terutama bagi warga yang mengalami luka parah atau tertimpa reruntuhan bangunan.
"Proses evakuasi akan terus berlanjut untuk memastikan seluruh warga bisa diselamatkan dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman," tambah Kombes Pol. Ariasandy.

Pelaku Narkoba Jenis Sabu Diamankan Polres Flores Timur

Gunung Lewotobi Laki-laki Dua Kali Meletus Semburkan Abu Vulkanik hingga 3,5 Kilometer

Senin Pagi, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dua Kali, Semburan Abu Vulkanik Capai 1,5 Kilometer

Meletus Lagi, Kali Ini Semburan Gunung Lewotobi Laki-Laki Mencapai 1,7 Kilometer

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Semburan Abu Mencapai 500 Meter
