Sepeda Motor yang Dikendarai Tabrak Rumah Warga, Mahasiswa di Kota Kupang Meninggal Dunia

digtara.com - Bryan Adibu Tefbana (19), seorang mahasiswa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas akhir pekan lalu.

Baca Juga:

• Remaja yang Tenggelam di Embung Desa Ekateta-Kupang Ditemukan Meninggal Dunia
• Operasi Ketupat Toba 2025: Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Turun 68 Persen
• Tragis! Remaja Tenggelam di Embung Oefe'u-Kupang

Warga Jalan A Nisnoni, RT 005/RW 002, Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang ini mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Komodo, dekat Hay Rental Mobil, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang pada Sabtu (16/11/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 nomor polisi DH-5607-KV yang dikendarai seorang diri.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman yang dikonfirmasi pada Senin (18/11/2024) membenarkan kejadian ini.

"kecelakaan lalu lintas tunggal karena pengendara sepeda motor (korban) tidak berhati-hati," ujar Kasat Lantas. Saat itu korban tidak menggunakan helm.

Kasat menjelaskan kalau kecelakaan lalu lintas ini bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 DH 5607 KV melaju dari arah SMP Negeri 4 Kupang menuju arah SD Negeri Oetona, Kota Kupang.

Saat tiba di lokasi kejadian di Jalan Komodo, dekat Hay Rental Mobil Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, korban tidak dapat berbelok ke kanan. "korban (juga) tidak dapat melakukan pengereman sehingga menabrak pagar rumah di pinggir jalan dan langsung terjatuh," ujar Kasat.

Hal ini menyebabkan korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri mengalami luka – luka dan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke RSUD Prof Dr W.Z Yohanes Kupang.

"Kondisi pasca kejadian, korban mengalami luka gores pada dahi, luka gores pada pipi kiri, luka gores pada bibir atas dan bawah bagian kiri serta meninggal dunia," tambah Kasat Lantas.