Senin, 03 Maret 2025

Dua Rumah Warga di Takari-Kupang Tertimbun Longsor

Imanuel Lodja - Minggu, 02 Maret 2025 17:32 WIB
Dua Rumah Warga di Takari-Kupang Tertimbun Longsor
ist
Dua Rumah Warga di Takari-Kupang Tertimbun Longsor
digtara.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi di RT 001/RW 001, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (2/3/2025) pagi.

Baca Juga:

Longsor tersebut menimpa dua unit rumah warga milik Anika Wadu Nawa dan Adam Tapatab.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita," ujar Kapolres Kupang pada Minggu (2/3/2025) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Namun dua unit rumah warga rusak tertimpa longsoran tersebut.

Menurut AKBP Agung, sekitar pukul 05.00 Wita, warga setempat melihat pergerakan tanah yang mulai turun.

Tak lama kemudian, longsoran tanah tersebut menimpa rumah milik Anika Wadu Nawa.

Pergerakan tanah terus berlanjut dan akhirnya menimpa rumah milik Adam Tapatab.

Akibat kejadian ini, warga di sekitar lokasi segera mengungsi ke tempat yang lebih aman karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Walau tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Bangunan rumah dan barang-barang milik kedua korban mengalami kerusakan parah akibat tertimbun tanah.

Longsor ini diduga terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Takari dalam beberapa hari terakhir.

Akibatnya, tumpukan tanah dari longsor sebelumnya di lokasi yang sama pada Februari 2023 lalu kembali bergeser dan menimpa rumah warga.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Takari, Aipda Kornelius Nomleni, yang datang ke lokasi bencana, telah menghimbau warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor untuk segera mengungsi guna menghindari kemungkinan longsor lanjutan.

Sementara itu, pegawai dari Kementerian Sosial Kabupaten Kupang telah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan asesmen awal terhadap dampak bencana dan kebutuhan bantuan bagi para korban.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Takari, Aipda Kornelius Nomleni melaporkan bahwa saat ini material longsoran masih terus bergerak dan mengancam keselamatan warga sekitar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sembilan Warga Kupang Dimangsa Buaya dalam Kurun Waktu Enam Tahun di SM Tuadale-Kupang

Sembilan Warga Kupang Dimangsa Buaya dalam Kurun Waktu Enam Tahun di SM Tuadale-Kupang

Sambut Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Irwasda Polda NTT Pastikan Polri Dukung Program Pemda

Sambut Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Irwasda Polda NTT Pastikan Polri Dukung Program Pemda

Ditlantas Polda NTT Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas dan Berbagi dengan Warga Gereja Katolik Noelmina-Kupang

Ditlantas Polda NTT Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas dan Berbagi dengan Warga Gereja Katolik Noelmina-Kupang

Warga Kupang Barat kembali Jadi Korban Mangsa Buaya

Warga Kupang Barat kembali Jadi Korban Mangsa Buaya

Polisi dan Warga di Manggarai Barat Evakuasi Material Longsor sehingga Jalan Putus

Polisi dan Warga di Manggarai Barat Evakuasi Material Longsor sehingga Jalan Putus

Biaya Sewa Mobil Ambulance Mencekik, Jenazah Bayi di Kupang diangkut dengan pick up dan sepeda motor ojek

Biaya Sewa Mobil Ambulance Mencekik, Jenazah Bayi di Kupang diangkut dengan pick up dan sepeda motor ojek

Komentar
Berita Terbaru