Minggu, 08 September 2024

Bentrok Ormas Pemuda di Johor Makan Korban, Polisi: Cuma Salah Paham

- Senin, 09 September 2019 09:33 WIB
Bentrok Ormas Pemuda di Johor Makan Korban, Polisi: Cuma Salah Paham

digtara.com | MEDAN – Sebanyak dua orang mengalami luka-luka akibat bentrokan dua kelompok massa dari Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya, di Jalan Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Minggu 8 September 2019 sore kemarin. Keduanya adalah Budi (Ketua Ranting IPK Gedung Johor) dan Sahdilla Hasan (Anggota PP Johor).

Baca Juga:

Sahdilla bahkan kritis akibat luka bacokan di bagian kepalanya. Ia kini dirawat di RSU Mitra Sejati, setelah dilarikan rekan-rekannya dari lokasi bentrokan dengan menggunakan becak motor.

Selain orang, bentrokan antara dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) pemuda itu juga membuat tiga unit sepeda motor mengalami rusak parah.

Polisi yang mendapatkan informasi dan laporan akan adanya bentrokan tersebut, langsung menurunkan personelnya. Bahkan Kapolsek Delitua, Kompol Efianto turun langsung untuk melakukan mediasi.

“Jadi setelah kita turun ke lokasi dan melakukan penjagaan situasi berangsur kondusif. Kita melakukan mediasi terhadap kedua kubu OKP yang bertikai,” katanya, Senin (9/9/2019).

Efianto menjelaskan, dari penyelidikan yang mereka lakukan, diketahui bahwa bentrokan itu bermula dari kedatangan massa Pemuda Pancasila (PP) yang berjumlah sekitar 200 orang ke markas Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Medan Johor di Kedai Tuak Kopral, Jalan Eka Rasmi.

Bentrok Ormas Pemuda di Johor Makan Korban, Polisi: Cuma Salah Paham
Anggota ormas PP dan IPK terlibat bentrok (ilustrasi/net)

Ratusan massa PP itu datang untuk menanyakan keberadaan Sunardi alias Gundo, Ketua PAC IPK Medan Johor, perihal penurunan spanduk Pemuda Pancasila di Jalan Eka Warni.

Namun, anggota IPK yang dituduh menurunkan spanduk tersebut tidak terima, hingga akhirnya bentrokan pecah. Massa PP yang datang dengan berbekal senjata tajam berupa klewang, bebatuan, dan balok kayu, langsung menyerang.

Melihat kejadian itu, warga sekitaran kedai tuak tersebut pun membantu IPK dengan menyerang massa PP menggunakan batu dan balok kayu hingga akhirnya massa PP berhasil dipukul mundur.

Bentrok Ormas Pemuda di Johor Makan Korban, Polisi: Cuma Salah Paham
Kapolsek Delitua, Resort Medan, Kompol Efianto (net)

” Masalahnya salah paham saja sebenarnya, massa PP menduga yang menurunkan spanduk mereka di Jalan Eka Warni adalah massa IPK. Namun, IPK menyatakan tidak demikian,” jelas Efianto.

Saat ini, situasi di daerah tersebut pun telah kondusif dan pihak Kepolisian telah melakukan pendalaman lebih lanjut dan mengimbau kepada Ketua IPK Medan Johor Sunardi alias Gundo dan Ketua PP Ranting Johor Nijaruddin alias Sam untuk menahan anggotanya masing-masing agar tak terjadi bentrokan susulan.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru