May Day ! Udara di Medan dan Deliserdang Tak Sehat
digtara.com | MEDAN – Berdasarkan data Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Stasiun Kelas I Deli Serdang menyatakan, kondisi udara di Deli Serdang dan Kota Medan tidak sehat akibat kabut asap.
Baca Juga:
Melalui surat edaran yang dikeluarkan BBMKG Stasiun Kelas I Deli Serdang, kondisi tidak sehat itu di keluarkan berdasarkan Monitoring Partikulate Matter (PM 10) Harian.
Adanya Partikulat (PM 10) adalah Pertikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Nilai ambang batas (NAB) merupakan batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien yaitu NAB PM 10 = 150 μgram/m3.
Forecaster On Duty Kualanamu, Yolanda mengatakan kondisi tidak sehat kita keluarkan itu berdasarkan pantauan kualitas udara di Deli Serdang dan Medan hari ini. “Jadi, dapat disimpulkan, konsentrasi Partikulate PM 10 di Wilayah Medan dalam kondisi tidak sehat berkisar antara 153.1-163 μgram/m3,” tegasnya.
Soal sampai kapan status ini akan berakhir, Yolanda menuturkan, tergantung dari kepekaan kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
“Sepanjang masih ada kebakaran hutan dan lahan, status ini masih terus berlaku untuk Medan dan Deli Serdang. Sementara jarak pandang yang kami pantau di Kualanamu paling rendah 700 meter,” tuturnya.
“Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan agar memakai masker pelindung,” tambahnya.