Tukang Ojek Tewas di Dalam Kamarnya

digtara.com | SORONG – Kematian Reinhard Leonard Noya (51) masih menjadi buah bibir di kalangan warga masyarakat yang bermukim di Jalan. Danau Tempe, Kampung Salak, Kelurahan Klawasi – Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Juga:

• Tukang Ojek di Kabupaten TTU Ancam dan Rudapaksa Anak Dibawah Umur
• Terlilit Utang Koperasi, Tukang Ojek di Kabupaten TTS Gantung Diri dan Tinggalkan Wasiat Surat
• Tukang Ojek di Kabupaten Kupang Diberi Penyuluhan Soal Kkeselamatan Berlalu Lintas

Lelaki yang kesehariannya berprofesi sebagai pengemudi ojek dan dikenal ramah ini, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi didalam kamar kontrakannya, Kamis (10/10) kemarin.

Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakannya sendiri, Noncen Batahi (59).

Hasil penyelidikan pihak Kepolisian setempat, tidak ada indikasi tindak kekerasan maupun overdosis dalam kematian Ayah 7 (tujuh anak) yang telah hidup berpisah dengan istrinya sejak 7 (tujuh) tahun silam tersebut.

Kuat dugaan, Reinhard meninggal dunia akibat riwayat penyakit yang dideritanya.

“Sebelum korban meninggal juga pernah mengeluh dadanya sakit kepada keluarganya. Hasil keterangan secara luar, korban ini meninggal karena sakit. Ada bukti-bukti obat, barang bukti di lemari itu banyak obat yang korban komsumsi. Diantaranya obat kepala sakit,” jelas Kapolsek Sorong Barat, AKP. Alexander Mody Hehalatu, SH, MM saat dikonfirmasi digtara.com di Mapolres Sorong Kota, Jumat (11/10).