Polisi Siaga Penuh Pasca Tawuran Antar Kampus di Kota Kupang

digtara.com | KUPANG – Pasca tawuran antar mahasiswa satu perguruan tinggi namun beda fakultas pecah pada Jumat (11/10/2019) malam. Polisi pun siaga selama 1×24 jam di kompleks kampus guna menghindari aksi lanjutan.

Baca Juga:

• Tawuran Mahasiswa Pecah di Jalan Pelita I Medan, 3 Sepeda Motor Dibakar
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Tawuran terjadi antara mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melawan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas negeri Nusa cendana (Undana) Kota Kupang.

Tawuran terjadi sekira pukul 20.44 wita di depan pintu portal kampus Undana yang terletak di Jalan Adi Sucipto kelurahan Oesapa kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Polisi berjaga 1×24 jam termasuk dibantu Babinsa,” ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH SIK disela-sela pengamanan di kampus Undana, Sabtu (12/10/2019).

“Tidak menutup kemungkinan pada hari sabtu atau Senin pada waktu aktivitas belajar mengajar akan ada tawuran menyusul karena pada Jumat malam ada seorang mahasiswa mengalami luka memar dan goresan akibat terkena lemparan baru,” tandasnya.

Terkait dengan kejadian tawuran antara mahasiswa FST dan mahasiswa FKIP Undana Kupang ini, ia menegaskan kalau kondisi keamanan masih kondusif.

Kejadian tawuran tersebut terjadi berawal dari minggu yang lalu saat sekelompok mahasiswa FST Undana berada di kantor BAAK Undana yang lama dekat kampus FST.
Saat itu, salah satu tas kuliah milik mahasiswa FST disembunyikan dan diambil oleh salah seorang mahasiswa dari FKIP.

Kelompok mahasiswa FST Undana kemudian pergi mencari oknum mahasiswa FKIP Undana yang menyembunyikan tas tersebut.

Saat itu oknum mahasiswa FKIP Undana berjanji akan segera mengembalikan tas mahasiswa FST Undana.

Namun hingga aksi tawuran tersebut pecah, tas tersebut belum juga dikembalikan sehingga berujung dengan terjadinya aksi tawuran.

“Saat terjadi tawuran langsung dibubarkan oleh kedua belah pihak dosen dan akan diselesaikan secara internal pada hari Senin ini,” tambah Kapolsek Kelapa Lima.
Akibat tawuran dan aksi saling lempar ini, sejumlah fasilitas di kampus FKIP dan FST Undana rusak dan kaca mengalami pecah.

Kapolsek Kelapa Lima juga menjamin keamanan di kedua kampus ini akan kondusif dan polisi terus melakukan penjagaan hingga kondisi benar-benar normal kembali.