Usai Konsumsi Bubur Ayam 11 Warga Muntah-muntah Sampai Masuk RS

digtara.com | KUPANG – 11 orang warga kota SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilarikan ke rumah sakit dan dirawat intensif sejak Minggu (13/10/2019).
Baca Juga:
Belasan warga ini muntah-muntah dan lemas setelah mengkonsumsi bubur ayam yang dibeli dari penjual bubur ayam keliling yang menggunakan sepeda motor. Para korban kebanyakan adalah kaum ibu, anak-anak dan orang tua.
11 orang warga kota SoE yang dirawat intensif di RSUD SoE masing-masing Dina Tanesib (26), ibu rumah tangga dan Aerilin Belfania Taebonat (4) yang tinggal di Asrama polisi Polres TTS.
Rifki Kurniawan (25), Atin Pao (60), Zahirh Najla (7) warga RT 01/RW 01 Kelurahan Kota SoE Kecamatan Kota SoE.
Berikut nya Aprilio Taek, bocah usia 3 tahun 6 bulan yang juga warga RT 03/RW 02 Kelurahan Nunumeu, Kecamatan Kota SoE, Muhamad Yusuf Basori (4), warga kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota SoE, Enjelita Lona (14), warga RT 01/RW 01 Kelurahan Kota SoE, Kecamatan Kota SoE.
Reno Longa (9), Feti Anin (23) warga RT 01/RW 01 Kelurahan Kota SoE Kecamatan Kota Soe serta Amanda Rahma Fadilah (12), warga yang tinggal di belakang rumah jabatan bupati lama Kabupaten TTS di Kota SoE.
Belasan korban ini mengalami sakit muntah-muntah dan pusing setelah mengkonsumsi bubur ayam yang dijual oleh penjual keliling menggunakan sepeda motor, Supranoto.
Penjual Bubur ayam, Supranoto menjual bubur ayamnya di seputar Kota Soe Kabupaten TTS dengan sepeda motor mulai pukul 06.00 Wita sampai dengan pukul 10.00 Wita.
Sekitar pukul 08.30 wita, para korban mengkonsumsi makanan tersebut. Beberapa saat kemudian, atau sekitar pukul 11.00 wita muncul gejala muntah-muntah pada korban.
Pasca muntah-muntah, para korban dilarikan ke RSUD SoE guna mendapatkan perawatan medis.
Hingga Senin (14/10/2019), para korban keracunan masih yang dirawat pada RSUD SoE Kabupaten TTS.
Polisi dari Polres TTS langsung turun menangani kasus ini. Polisi langsung mengamankan penjual bubur ayam, Supranoto di kediaman nya di Kota SoE. Petang hari atau sekitar pukul 16.00 Wita, tim Identifikasi Sat Reskrim Polres TTS melakukan olah tempat kejadian perkara di tempat kos-kosan Supranoto.
Sekitar pukul 19.30 Wita Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari, SH., MH bersama anggota piket Sat Reskrim Polres TTS mendampingi tim dari dinas kesehatan Kabupaten TTS yang dipimpin Kepala Seksi Pencegahan dan pengendalian penyakit menular, Stefanus Tupen bersama dokter Puskesmas Kota Soe dr Heny melakukan penyisiran terhadap kemungkinan korban keracunan akibat mengkonsumsi bubur ayam yang belum terdeteksi/tidak mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan medis.
Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto DS, SIK melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH MH yang dikonfirmasi wartawan mengaku kalau pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap para korban di IGD RSUD Kota SoE.
“Kita langsung mengamankan penjual bubur atas nama Supranoto dan melakukan olah TKP di kos kosan milik Supranoto,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS.
Polisi bersama petugas dari Dinkes Kabupaten TTS juga sudah mengambil sample makanan serta menginterograsi penjual bubur ayam, Supranoto. “Penyisiran dan pendataan terhadap para korban juga sudah kita lakukan,” tandas Kasat Reskrim.
Selain itu, petugas dari Dinas kesehatan Kabupaten TTS memberikan obat dan melakukan pertolongan pertama dan mengarahkam ke Puskesmas Kota Soe apabila korban belum sembuh.
Poliso juga akan melakukan interograsi terhadap saksi dan para korban serta berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Kabupaten TTS dalam rangka pemeriksaan sample di Balai POM NTT.

Keracunan Makanan, Satu Santriwati di Rohil Meninggal Dunia, Belasan Lainnya Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
