Terkait Proyek Kolam Renang, Mahasiswa ‘Sambangi’ Kantor DPRD Tebingtinggi

digtara.com | TEBINGTINGGI – Aliansi Mahasiswa Tebingtinggi (AMTT), Jumat (25/10) melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Kota Tebingtinggi yang terletak di Jalan Sutomo, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Aksi demo ini terkait pembangunan proyek kolam renang, relokasi pedagang pasar impres, dan minimnya sarana olahraga di Kota Tebingtinggi.

Pantauan dilokasi,pendemo terlihat ada sebanyak 10 orang mahasiswa, yang mengatasnamakan sebagai Aliansi Masyarakat Tebing Tinggi, (AMTT), para pendemo melakukan aksinya tentang buruknya proyek pembangunan yang di Kota Tebingtinggi.

Dan mereka menuntut, agar Ketua DPRD Tebingtinggi, agar keluar dari kantornya, dan ikut mendengarkan keluh kesah yang akan mereka sampaikan, karena itulah tugas utama dari anggota DPRD disetiap daerah.

Tak lama kemudian, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyarrudin Nasution, didampingi 2 orang anggota DPRD lainnya, langsung keluar untuk menemui para pendemo di Depan Kantor DPRD Tebingtinggi.

Dalam orasinya Ketua AMTT Kota Tebingtinggi, Peter Munthe, langsung menyampaikan bahwasanya kami selaku Mahasiswa yang prihatin terhadap kondisi Kota Tebingtinggi saat ini. “Sungguh bangga kepada angggota DPRD yang turun menemui kami, jadi kami merasa hak pilih yang kami berikan kepada kalian itu tidak sia-sia,” katanya.

“Kami hanya ingin, DPRD Tebingtinggi ikut membantu kami dalam menyurakan suara rakyat yang berada di Kota Lemang ini, dengan cara ikut mengembangkan sumber daya manusia, karena angka pengangguran di Tebingtinggi tercatat terbesar di Sumatera Utara, dengan rasio 9,7 persen, hal ini dampak dari pembangunan yang tidak jelas dari Pemko Tebingtinggi,” tegasnya.

Mulai dari, pembangunan kolam renang, dan pembangunan pasar induk, itu adalah 2 contoh kegagalan Pemko Tebingtinggi yang langsung dapat dilihat dengan mata telanjang, karena kedua bangunan itu pada saat ini dalam kondisi tidak dipergunakan (Mangkrak), ujarnya.

Dan satu lagi kami memohon agar Pemerintah Kota Tebingtinggi memberikan sarana olahraga yang layak kepada atlit olahraga Kota Tebingtinggi, karena kami miris melihat saudara saudara kami asal Kota Tebingtinggi yang sukses di luar kota sebagai olahragawan, seperti, Rustam Hutajulu, warga Jalan Kartini, Kec Tebingtinggi Kota, Tebingtinggi, ia berlatih di daerah Depok, Jawa Barat, dan saat ini ia sudah menorehkan beberapa prestasi diantaranya, sudah 2 kali menang dalam pertandingan One Pride MMA, dan belum pernah kalah

Basyaruddin Nasution, menanggapi hal tersebut mengatakan kita akan terus membantu para mahasiswa dan masyarakat Kota Tebingtinggi, dalam menegakkan keadilan, dan kami akan terus mengawasi pembangunan pembangunan yang berada di Tebingtinggi.

“Dan untuk pemuda-pemuda Tebingtinggi yang berprestasi kami akan mengajukan pada Pemko Tebingtinggi, melalui Dispora, agar melakukan pembangunan sarana olahraga yang layak,” ucap Basyaruddin Nasution.