Tim SAR Evakuasi Kecelakaan Honda Beat Masuk Jurang
digtara.com | KUPANG – Tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas yang jatuh dalam jurang kedalaman 20 meter.
Baca Juga:
Evakuasi berlangsung sekitar dua jam pada Minggu (17/11/2019) sejak pukul 17.00 wita hingga pukul 19.00 wita di gua monyet Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer, SE MM dalam keterangan nya kepada wartawan usai evakuasi ini, Minggu (17/11/2019) mengaku kalau pada pukul 16.30 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan dari Yanti (Pegawai Bakamla).
“Laporan yang kita terima bahwa pada pukul 15.00 Wita seorang pelajar Jefvon seorang pelajar Kelas II SMA negeri 2 Kupang telah jatuh ke lubang Gua monyet dengan kedalaman 20 meter di Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang NTT,” ujarnya.
Pukul 16.45 Wita diberangkatkan satu Tim Rescue berjumlah 12 personil dengan menggunakan sarana pendukung berupa 1 unit Rescue D-Max.
Tim juga dilengkapi palsar darat lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.
Sekitar Pukul 17.20 Wita, Tim Rescue tiba di lokasi kejadian dilanjutkan dengan proses evakuasi.
Proses evakuasi berlangsung lebih dari satu jam. Sekitar pukul 19.05 Wita, korban Jefvon berhasil dievakuasi keluar dari dalam lubang kedalaman 20 meter.
“Mengakibatkan korban dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya diserahkan ke pihak berwajib, dibawa menuju rumah sakit umum Prof Dr WZ Yohanes Kupang,” tandasnya.
Proses evakuasi melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, aparat keamanan dari Polsek Alak, Lantas Polresta, KP3L Kupang, pihak RSUD WZ Yohanes Kupang dan masyarakat setempat.