Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Banjir Bandang Labura
digtara.com | LABURA – Tidak ada-ada tanda dalam pencarian. Akhirnya, pihak tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian korban yang hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara.
Baca Juga:
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Irwan mengatakan kita tadi sudah berkoordinasi dengan tim gabungan, di mana masa tanggap darurat pertama sudah habis pada 4 Januari kemarin. Pada masa tanggap darurat terakhir, Sabtu (4/1), pihaknya telah melakukan penyisiran di lokasi tempat korban hanyut, namun tidak menemukan tanda-tanda.
“Pada tanggal 4 itu kita adakan lagi penyisiran di sekitar lokasi sampai ke Sungai Bilah. Artinya kalau dari hasil pantauan kami setelah kita survei terakhir tanggap darurat pada tanggal 4 itu, kecil kemungkinan tanda-tanda itu sudah tidak ada untuk di sungai,” jelasnya.
Namun, apabila ada laporan dari masyarakat yang melihat korban, tim SAR gabungan akan kembali lagi melakukan penyisiran untuk melakukan evakuasi.
“Kami menunggu informasi dari masyarakat. Apabila ada tanda-tanda dari masyarakat kita siap turun untuk kembali menyisir,” ucapnya.
Seperti diketahui, banjir bandang di Labuhanbatu Utara yang terjadi hari Minggu (29/12) menerjang dua desa di Kecamatan Na IX-X, yakni Desa Pematang dan Desa Hatapang.
Pasca banjir bandang, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga dari lima orang yang hanyut akibat peristiwa tersebut. Keseluruhan korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga anak.