Korban Meninggal PDP Korona di RSUP Adam Malik Baru dari Israel
digtara.com | MEDAN – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, Selasa (17/03/2020) malam. Pasien PDP korona tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Israel.
Baca Juga:
Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Adam malik Medan, dr Ade Rahmaini membenarkan kabar tersebut, Selasa malam.
“Iya benar (dari Israel),” ujar Ade.
Namun dr Ade belum bisa memastikan apakah penyebab pasien PDP korona yang meninggal tersebut karena positif COVID-19. dr Ade mengaku belum bisa menjelaskan lebih detail. “Selebihnya besok ya”.
RSUP Adam Malik Medan sedang merawat delapan PDP COVID-19, setelah sebelumnya bertambah lima pasien.
Fasilitas khusus isolasi infeksi virus korona tipe baru di rumah sakit itu pun penuh setelah ada penambahan pasien dalam pengawasan SARS CoV-2. Saat ini ruangan yang tersedia di RSUP Adam Malik Medan hanya ada 11 ruangan.
“Sekarang sudah penuh. Kami punya delapan pasien,†kata dr Ade.
Ia menyebutkan, dari 11 ruangan yang ada tersisa tiga yang digunakan untuk perawatan khusus, misalnya ventilasi mekanik maupun ICU ventilator.
Ade Rahmaini pun menjelaskan, bila ada pasien baru yang diduga terjangkit virus korona namun dalam kondisi ruangan penuh, maka pasien tersebut akan di rujuk ke sejumlah RS lain yang ada di Medan dan sekitarnya.
“Kita akan rujuk kalau ruangan penuh,†tegasnya.
Namun kondisi ini bisa berubah apabila dari hasil pemeriksaan terhadap tiga pasien yang samplenya sudah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dinyatakan negatif virus Korona.
Hingga saat ini, pemerintah menyebut kasus positif virus korona per Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB mencapai 227 orang, dengan 19 orang meninggal dunia.
[riy]
https://www.youtube.com/watch?v=-grRj_Y38nU