Kenderaan Dinas Kejari Rote Ndao Diamuk Warga

digtara.com – Mobil minibus Toyota Avanza bernomor polisi DH246VB rusak parah setelah diamuk warga saat berada di Jembatan Selam, Kelurahan Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat malam (3/4/2020).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Informasi yang dihimpun, mobil yang merupakan kenderaan dinas milik Kejaksaan Negeri Rote Ndao itu, diamuk warga lantaran dikemudikan secara ugal-ugalan. Mobil tersebut bahkan sempat menabrak mobil dan pagar rumah warga.

Warga semakin kalap, setelah mengetahui sopir yang membawa mobil tersebut tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM). Sang sopir juga mengemudi dalam keadaan mabuk minuman keras.

Insiden itu bermula ketika mobil dinas Kejari Rote Ndao yang dikendarai Don Bosko Ricardo Kune (30), bergerak dari arah pertigaan kantor Dinas Kehutanan menuju ke arah Kelurahan Kuanino.

Setibanya di Jalan Umum Nisnoni, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Oebobo, Kupang, mobil yang dikendarai Don Bosko menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi DH1766. Mobil tersebut milik seorang anggota polisi bernama Leonardo V Iwamony (40).

Bukannya berhenti usai menyenggol mobil sang Polisi, Don Bosko malah melarikan diri. Dia sempat dikejar warga namun berhasil tancap gas.

Akan tetapi pelarian Don Bosko tak jauh. Pemuda 30 tahun yang masih berkendara dalam keadaan panik dan setengah sadar itu, menabrak hiasan patung dan pagar rumah milik Elias Ratu Reba (53), di RT 09/RW 03, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kupang.

Ia pun kembali dikejar warga. Don Bosko yang tak mau menyerah lalu kembali memacu kendaraannya.

BERHASIL DIHENTIKAN

Don Bosko akhirnya bisa dihentikan setelah warga menhadang dan melempari mobilnya di Jembatan Selam. Ia pun dipaksa warga turun dari mobil dan menjadi bulan-bulanan bogem mentah warga.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Andry Ariyansah saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Pengemudi mobil Toyota Avanza Dinas Kejaksaan Negeri Rote Ndao lalai karena mabuk miras,” ujar Iptu Andry, Jumat (3/4/2020) malam.

Don Bosko sama sekali menuntut kerusakan material atas kenderaan yang dibawanya. Namun ia kini diamankan petugas unit Laka Sat Lantas Polres Kupang Kota atas insiden kecelakaan tersebut.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=LfEWfnL_1iU

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.