Khawatir Ada Serangan Balasan, Polisi Diminta Patroli di Sekitar Masjid Istiqomah
digtara.com – Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Istiqomah meminta agar Polisi mengintensifkan patroli di sekitar lokasi masjid mereka. Permintaan itu terkait bentrokan antara komplotan geng motor dan kelompok remaja di sekitar masjid tersebut pada dinihari tadi.
Baca Juga:
BKM khawatir, komplotan geng motor melakukan aksi balasan setelah salah seorang rekan mereka tewas dihakimi massa tak jauh dari kompleks masjid.
“Kita khawatir mereka melakukan aksi balasan. Apalagi seorang rekan mereka tewas dihakimi massa,” sebut salah seorang pengurus BKM di depan Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari, Kamis (14/5/2020) sore.
BUKAN PERTAMA KALI
Pengurus BKM menyebutkan, aksi geng motor di sekitar masjid bukan kali ini terjadi. Komplotan geng motor itu kerap kali lalu lalang di sekitar masjid hingga membuat masyarakat resah.
“Setidaknya sudah empat kali. Tapi mereka selalu bisa lolos. Mereka selalu melengkapi diri dengan sajam (senjata tajam) dan balok kayu. Itu makanya begitu masyarakat kemarin mendengar masjid di serang, mereka langsung keluar dan menghalau geng motor itu,” terangnya.
“Satu berhasil ditangkap di luar areal masjid. Lalu dihakim massa. Kita tidak tahu identitasnya dan warga mana. Belakangan kita ketahui tewas di rumah sakit,” tambahnya.
Aksi geng motor itu juga disebut pengurus BKM, tak selalu terjadi di hari tertentu. Namun memang biasanya pada akhir pekan.
“Kalau tidak salah pernah malam minggu dua kali. Lalu hari Jumat sekali dan tadi hari Kamis. Tidak tentu. Tapi selalu dekat tengah malam. Makanya kita minta Polisi melakukan patroli. Mungkin sekitar jam 2-3 malam,” tukasnya.
Apalagi saat…
“Apalagi saat ini masih bulan Ramadan. Kita sebagai umat Islam tentunya ingin ketenangan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan,” pungkasnya.
KRONOLOGI KEJADIAN
Sebelumnya diberitakan, puluhan anggota geng motor terlibat kericuhan dengan sejumlah remaja masjid Istiqomah.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kericuhan itu. Namun diduga karena kalah jumlah, kelompok remaja masjid ke kompleks masjid Istiqomah masuk untuk berlindung dari kejaran komplotan geng motor.
Melihat sejumlah anggota komplotan geng motor mengejar sampai ke Masjid, sejumlah remaja masjid kemudian berteriak meminta pertolongan warga melalui pengeras suara. Mereka sempat menyebut masjid di serang.
Warga yang mendengar teriakan itu lantas mengepung komplotan geng motor itu. Komplotan geng motor pun lari tunggang-langgang. Mereka bahkan menembus gang-gang sempit di sekitar masjid untuk melarikan diri.
Nahas seorang pemuda diduga anggota komplotan geng motor berhasil ditangkap. Dia kemudian dihakimi hingga babak belur.
Dalam kondisi kritis pemuda itu dilarikan ke RS Sinar Husni, Deliserdang. Namun saat dalam perawatan, pemuda yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia.
Polisi pun masih menyelidiki insiden yang menyebabkan tewasnya seorang pemuda diduga geng motor itu.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=BasHyllsmnQ