Perahu Nelayan Terbalik di Tengah Laut Dihantam GelombangÂ
digtara.com |Â Perahu nelayan terbalik di tengah Laut dihantam angin kencang disertai gelombang besar di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) membawa petaka bagi nelayan saat melaut.
Baca Juga:
Sebuah perahu yang ditumpangi 7 orang nelayan terbalik dihantam gelombang saat mencari ikan di perairan pulau Tabui, Kabupaten Kupang.
Di mana perahu tersebut terbalik saat mencari ikan pada koordinat 10°20’04.24â€S-123°17’32.33â€E sekitar pukul 17.45 wita.
Kecelakaan laut ini segera dilaporkan kerabat korban Novan Luan ke polisi di Polsek Kupang Barat dan meminta bantuan tim Basarnas untuk mencari dan menemukan 7 nelayan tersebut.
Para korban yakni Frangki Koa (30), Wigjon Markus (18), Jeferson Markus (47), Welhelmus Fua (50), Yanes Bako (36), Jim Hermanus (41) dan Djamin Hermanus (64).
Ketujuh nelayan ini melaut sejak pukul 07.00 wita dari pantai Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang hingga ke Pulau Tabui.
“Sekitar pukul 17.45 wita, perahu terbalik dihantam gelombang dan angin kencang,” ujar Novan Luan.
Saat menginformasikan peristiwa ini ke Basarnas Kupang, Minggu (17/5/2020) malam.
Sekitar pukul 18.40 Wita, diberangkatkan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan berjumlah 1 orang, ABK 5 orang.
Bea Cukai 1 orang dan Keluarga korban 1 orang dengan mengunakan RIB 10 Kupang, dilengkapi Palsar laut lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.
Pada pukul 22.30 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi semua korban dalam keadaan selamat.
Selanjutnya, korban dibawa menuju Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Sekirapukul 23.40 Wita, RIB 10 Kupang tiba di Tablolong Kabupaten Kupang dan 7 orang korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
RIB 10 Kupang kemudian menuju Pelabuhan Navigasi Kupang. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan dari Novan Luan bahwa
Telah terjadi kecelakaan kapal 1 buah perahu Person On Board (POB) 7 orang terbalik. Saat mencari ikan di Perairan Pulau Tabui Kabupaten Kupang NTT
“Diperkirakan pada koordinat 10°20’04.24â€S-123°17’32.33â€E,” ujar Kepala Basarnas Kupang, Emi Frizer Minggu (17/5/2020) malam.