Poldasu Putar Balik 3.322 Kendaraan Bermotor Selama Ops Ketupat Toba 2020
digtara.com – Sebanyak 3.322 kendaraan bermotor mulai roda dua diputar balik selama gelaran Operasi (Ops) Ketupat Toba 2020. Operasi yang dimulai 24 April hingga 30 Mei tersebut diperpanjang mulai 31 Mei hingga batas waktu belum ditentukan. Ops Ketupat Toba 2020
Baca Juga:
Hal ini dijelaskan Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Rabu (3/6/2020).
“Total seluruhnya kendaraan bermotor yang diputar balik selama Ops Ketupat Toba 2020 dan KYD hingga 2 Juni kemarin, sudah sebanyak 3.322 unit,” katanya.
Putar balik dilakukan di sejumlah titik Chek Point di Sumut, karena tidak sesuai KTP tempat tujuan dan muatan kendaraan (mudik/rekreasi). Tindakan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid -19.
Kendaraan yang diputar balik selama operasi terdri dari sepeda motor (R2) 920 unit. Mobil (R4) 1.114 dan bus 330 unit.
Sedangkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi 400 kasus, korban meninggal dunia 86 orang, luka berat 147, luka ringan 392 orang dengan kerugian materi Rp 862.050,000,-
“Sementara bukti pelanggaran (tilang) selama Ops Ketupat Toba 2020 sebanyak 127 perkara, dan teguran 10. 731 perkara,” tuturnya.
Pencegahan Covid-19
Nainggolan mengungkapkan, sebagai upaya pencegahan penyebaran penularan Covid -19, Polda melaksanakan Kegiatan Yang Ditingkatkan (KYD) sejak 31 Mei hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hingga Selasa (2/6/2020), kepolisian yang berjaga di sejumlah Chek Point telah memutar balik 560 unit sepeda motor, 374 mobil dan 24 unit bus.
“Selama pelaksanaan KYD hingga 2 Juni kemarin, sudah 958 ranmor yang diputar balik di Chek Point,” pungkasnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.