Siswa SMA di Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

digtara.com – Seorang siswa SMA di Kota Kupang, Herman Bistolen (16) ditemukan tewas gantung diri di kandang ayam milik ayah korban, Habel Bistolen di RT 28/Rw 09 Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (16/9/2020).

Baca Juga:

• Berkas Lengkap, Kasus Pelajar SMA Mabuk di Tempat Pesta di Kupang Dilimpahkan ke JPU
• Brimob Polda NTT Bagikan Makanan Gratis bagi Siswa SMA dan SMP di Kota Kupang
• Siswa SMA di Kefamenanu-TTU Tewas Tenggelam di Kolam Wisata

Korban pertama kali ditemukan oleh Yuli Bistolen-Tameno saat hendak membersihkan kandang ayam dan memberi makan ayam peliharaan. Saat Yuli hendak membuka pintu kandang, ia kesulitan karena pintu kandang ayam dalam keadaan terkunci dari dalam.

Yuli berusaha membuka pintu tersebut dengan sebilah besi sampai akhirnya pintu terbuka. Saat pintu terbuka, ia kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dan kaku. Yuli kemudian memberitahukan kepada orang tua korban dan keluarga lainnya serta dilaporkan ke Polsek Maulafa.

Kapolsek Maulafa, AKP Jerry O Puling mengatakan anggota Polsek Maulafa dan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian melakukan identifikasi. Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan kalau pintu pada lokasi kejadian dalam keadaan terkunci.

“Korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali nilon warna biru dengan diameter tali 0,5 centimeter. Jarak antara pangkal tali ke dasar lantai 205 centimeter,” katanya di Mapolsek Maulafa.

Sementara itu jarak antara pangkal tali (tiang pangkal) ke simpul leher 47 centimeter. Kedua tumit terangkat dari dasar lantai berjarak tumit kanan 2 centimeter dan tumit kiri 1 centimeter serta lidah sedikit terjulur ke luar.

“Air liur mengalir dari samping kiri mulut serta ada darah keluar dari kedua lubang hidung,” ujarnya. Kedua ujung jari tangan dan kedua ujung jari kaki hitam kebiruan serta ujung jari kaki menyentuh dasar lantai.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Meski pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap korban dengan membuat surat pernyataan oleh ayah kandung korban, Habel Bistolen.

Namun penanganan kasus tersebut tetap dilakukan penyidik Polsek Maulafa. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan diduga korban murni gantung diri.

Ayah korban Habel Bistolen mengaku selama ini korban tidak ada masalah baik di keluarga maupun sekolah dan lingkungan. Namun ia pasrah dan ikhlas menerima kematian korban.

[ya]  Siswa SMA di Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.