Bawa Kabur Motor Warga, Oknum ASN Pemkot Tebingtinggi Dilapor Polisi
digtara.com | TEBINGTINGGI – Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dilaporkan ke Polisi karena membawa kabur sepeda motor milik warga.
Baca Juga:
Oknum ASN itu bernama Hamdan, warga Jalan Karya Jaya, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi. Sehari-hari Hamdan bertugas di Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi.
Sedangkan korbannya bernama Lili Suryani (50), warga Jalan KF.Tandean, Gang Alba, Kelurahan Bandar Utama, Tebingtinggi. Lili membuat laporan ke Mapolres Tebingtinggi, Senin (11/2/2019) pagi.
Lili yang saat melapor didampingi keponakannya Imran menyebutkan, sepeda motor Honda Supra 125X dengan nomor polisi BK 5412 NV miliknya, dibawa kabur Hamdan pada Sabtu 9 Februari 2019 lalu. Saat itu sekitar pukul 16:00 WIB, Hamdan datang ke rumah korban untuk meminjam sepeda motornya.
Kala itu Hamdan beralasan dia meminjam sepeda motor korban untuk membawa istrinya berobat ke rumah sakit. Korban yang merasa kasihan dan tak menaruh curiga pun akhirnya memenuhi permintaan Hamdan dan menyerahkan kunci sepeda motornya.
“Namun sampai malam, sepeda motor yang dipinjam tak juga dikembalikan. Saya coba menghubungi Hamdan melalui ponselnya. Tapi enggak diangkat. Ponselnya malah dinonaktifkan,”sebut Lili.
Lili sebenarnya tak ingin membawa kasus ini ke ranah hukum, karena dia kenal dengan Hamdan. Namun karena Hamdan tak kunjung mengembalikan sepeda motornya, serta tak ada tanda-tanda sepeda motor itu akan dikembalikan, Lili pun menempuh jalur hukum.
“Hari ini sudah tiga hari sepeda motor saya tidak dikembalikan. Maka itu saya melapor ke Polisi untuk mendapatkan keadilan,”tukasnya.
Laporan Lili sudah diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polres Tebingtinggi. Polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil Hamdan sebagai terlapor.
“Laporan sudah kita terima, dan sementara ini kerugian ditaksir Rp.9 juta. Kita akan tindaklanjuti dengan pemanggilan terhadap terlapor. Kita harap nantinya terlapor dapat kooperatif,”sebut salah seorang petugas SPKT Polres Tebingtinggi.
(Erwan Tanjung/AS)