Keracunan Massal di Labura, Sample Mie Penyebab Keracunan Dibawa ke Medan

digtara.com | LABURA – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, untuk membawa contoh atau sample dari mie yang menyebabkan lebih dari 70 orang mengalami keracunan d Dusun VI, Tegal Legok, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara pada Selasa, 26 Februari 2019 kemarin.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Untuk mie nya sudah di bawa ke Medan dan pagi tadi langsung di uji di Laboratorium milik Dinas Kesehatan Sumut, untuk mengetahui kandungan racun yang ada di dalamnya,”ujar Kepala Loka POM Tanjung Balai, Deny S Purba, Rabu (27/2/2019).

Deny mengungkapkan, mie yang menjadi sample itu merupakan mie jenis bihun. “Mie yang di konsumsi warga tersebut jenis mie putih atau bihun. Mie nya yang kecil-kecil itu,  mie goreng,  bukan kwe tiaw”,tukasnya.

Tim dari Loka POM Tanjung Balai, lanjut Deny, saat ini tengah di perjalanan menuju Labuhanbatu Utara, untuk melihat langsung korban keracunan.

Deny juga mengatakan, mereka selalu mengadakan sosialisasi terhadap pelaku usaha dan masyarakat tentang 5 kunci keamanan pangan,  Jagalah Kebersihan, Pisahkan pangan mentah dari pangan matang, memasak bahan dengan benar.

“Menjaga pangan pada suhu aman dan gunakan air dan bahan baku yang aman,”tukasnya.

(M Fadli/AS)