Alhamdulillah… Semua Penumpang Bus yang Tertimbun Longsor di Padang Selamat

PADANG – Jalur lintas Sumatera rute Sitinjau Lauik tepatnya di titik Panorama Dua, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis malam 13 Desember 2018 kembali dihantam longsor.

Baca Juga:

• Kapolres Nagekeo Beri Bantuan kepada Warga Berdampak Bencana Alam Abrasi
• Kapolda NTT Ajak Anggota Polri Berpartipasi dan Peduli pada Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Berdasarkan informasi, sejumlah kendaraan yang sedang melintas, terseret dan tertimbun material longsor. Tim rescue gabungan saat ini tengah melakukan proses pertolongan dan evakuasi korban yang terjebak material longsor.

Koordinator Tim Rescue Cepat Semen Padang, Kiki Warlansyah, menyebut, seluruh penumpang bus PO Family Raya yang terseret material longsor berhasil dievakuasi keluar dari dalam bus.

“Semua korban dalam bus sudah dievakuasi keluar. Tempat evakuasi masih di seputaran lokasi. Ada dua korban yang sudah dievakuasi menuju rumah sakit. Cuma belum bisa dipastikan apakah itu korban dari penumpang bus atau kendaraan lain. Sekarang menunggu ambulans untuk membawa korban lain,” kata Kiki, Jumat dini hari, 14 Desember 2018.

Kiki menjelaskan, berdasarkan perkiraan sementara, selain bus Family Raya, juga ada sejumlah kendaraan roda empat dan dua yang ikut terseret serta tertimbun material longsor. Meski demikian, Kiki menegaskan jika timnya akan terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban.

Selain TRC Semen Padang, tim dari rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah berada di lokasi kejadian, untuk melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap dugaan adanya korban jiwa yang lain. Selain tim, sejumlah peralatan standar pendukung rescue juga dikerahkan.

“Kita belum tahu berapa total kendaraan dan korban jiwa (bila ada). Yang jelas, kita akan semaksimal mungkin melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap seluruh korban, jika memang ada. Seluruh personel yang dikerahkan, dilengkapi dengan peralatan standar rescue,” ujar Staf Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Arif Pratama.

Mengingat curah hujan yang masih tinggi, Arif Pratama mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas di jalur yang rawan longsor agar tetap waspada. Bahkan, dianjurkan untuk memilih rute alternatif lain, meski hitungan jarak lebih jauh.

Terkait berapa lama proses evakuasi selesai jika kemudian memang terdapat korban jiwa, Arif belum bisa memastikan. Yang jelas, proses evakuasi akan terkendala dengan cuaca yang hingga kini masih diguyur hujan lebat.