Bripda AAP Lompat dari Atas fly Over Jamin Ginting Diduga Ada Masalah pribadi

digtara.com | MEDAN – Bripda AAP anggota kepolisian kritis setelah melompat dari atas fly over (jembatan layang) Jamin Ginting, Medan, Kamis (30/1/2020) diduga masalah pribadi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sebelum akhirnya melompat, pria berjaket itu sempat terlihat warga duduk-duduk di atas motornya sembari menghisap rokoknya.

“Di atas duduk, sambil merokok terus melihat-lihat ke bawah, kayak orang bingung gitu,” kata Fernando Nainggolan (24), seorang pekerja bengkel di sekitar lokasi.

Fernando yang sedang bekerja pun tidak terlalu memperhatikan pria tersebut, karena pemandangan seperti itu hal biasa di lokasi tersebut, sebab banyak juga pengendara yang melakukan hal serupa.

Tapi tiba-tiba, setelah beberapa saat kemudian, orang-orang dikejutkan dengan seorang pria yang jatuh dari atas fly over ke badan jalan di persimpangan itu.

“Tapi aku jatuhnya gak lihat, tahu-tahu sudah ramai,” kata Fernando.

Pengendara dan pengemudi beca di lokasi pun mencoba menolong. Jaket dibuka, ternyata pria itu berseragam polisi. Disebut berinisial AP, dan berpangkat Bripda. Ia dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Menanggapi ha; tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan bahwa pria yang melompat dari atas fly over Jamin Ginting, Medan, itu adalah anggota kepolisian. “Anggota Shabara,” katanya, Kamis (30/1/2020).

Saat ini, kata Tatan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kenekatan bapak beranak dua itu melompat dari atas fly over dengan tinggi sekitar 10 meter itu. Namun informasi sementara karena ada masalah.

“Masalah pribadi,” sebut Tatan tanpa merinci lebih jauh.

Saat ini, Bripda AAP tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut. Di rumah sakit, tak ada yang mau memberikan keterangan tentang keadaan korban. Disebut-sebut, korban mengalami patah kaki dan pinggang namun dalam keadaan sadar.

Bripda AAP, polisi kelahiran 25 tahun silam ini diketahui beristri satu dan punya dua anak. Keluarga ini diketahui tinggal di Jalan Sei Mencirim, Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Sehari-harinya AAP bertugas di Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Sumut.