Dua Bocah Korban KM Kasih 25 Ditemukan Tewas Terjerat Pukat Kapal
digtara.com – Dua orang bocah tewas dalam insiden tenggelamnya kapal motor (KM) Kasih 25 di Perairan Selat Pukuafu, Rote Ndao pada Minggu (5/7/2020) pagi tadi.
Baca Juga:
Keduanya bocah itu terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Saat ini identitasnya kedua bocah itu belum diumumkan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Emi Freezer, mengatakan kedua bocah itu ditemukan tewas terjerat tali pukat kapal.
“Saat ini kedua jenazah bocah itu sudah dievakuasi ke darat dengan KN SAR Antareja. Kita sedang mencoba mengidentifikasi kedua jenazah bocah itu,†jelasnya.
Selain dua korban meninggal dunia, Emi mengaku sudah ada 3 korban yang berhasil mereka selamatkan dalam insiden itu. Saat ini proses pencarian terhadap korban yang lain masih terus dilakukan.
“Kita fokuskan pencarian di sekitar bangkai kapal, untuk memastikan tidak ada lagi yang terjebak di dalam kapal,†tukasnya.
Untuk diketahui, KM Kasih 25 tenggelam di perairan Selat Pukuafu sekitar pukul 9:30 pagi tadi. Kapal tersebut dinakhodai oleh Frengki dan tengah membawa sebanyak 25 orang penumpang dan 3 orang anak buah kapal.
Saat tenggelam, kapal itu tengah bertolak dari pelabuhan Tablolong di Kupang Barat, Kabupaten Kupang menuju Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Setelah berlayar sekitar 2 jam, kapal dilanda angin kencang dan gelombang laut hingga setinggi 3 meter. Kondisi alam itu yang disinyalir menjadi penyebab karamnya kapal tersebut.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=A4Di4po-Y9U
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.