Sabtu, 30 November 2024

Gara-gara Kartu PKH, Suami di NTT Tombak Istri hingga Sekarat

Imanuel Lodja - Selasa, 16 Agustus 2022 11:41 WIB
Gara-gara Kartu PKH, Suami di NTT Tombak Istri hingga Sekarat

digtara.com – Program pemerintah berupa pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) membawa petaka bagi sebuah keluarga di Kabupaten Belu, NTT. suami tombak istri

Baca Juga:

Seorang suami tega menganiaya istri dengan benda tajam (tombak) gara-gara sang istri marah karena kartu PKH yang selama ini dipegang istrinya.

Penganiayaan ini dialami Rosalinda Abuk (55), ibu rumah tangga yang juga warga RT 002/RW 001, Dusun Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.
Ia dianiaya hingga sekarat oleh suaminya, Severinus Moruk Kehik alias Severinus Moruk (52).
Tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi pada Selasa (16/8/2022), di Dusun Koloulun, Desa Faturika, kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.

Diperoleh informasi kalau pada Selasa pagi, korban dan tersangka duduk ngobrol di rumah Monika Fetok (58) di Dusun Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.

Ikut pula berkumpul saat itu Gabriel Seran (60) dan Frans Moruk (50).
Satu jam kemudian atau sekitar pukul 07.00 wita, Gabriel Seran pulang ke rumahnya, meninggalkan korban, tersangka dan Frans Moruk di rumah Monika Fetok.

Selang beberapa saat, tersangka juga pulang ke rumah untuk baring-baring.

Saat tersangka dalam rumah, korban (istrinya) datang dan menyampaikan kepada tersangka agar tersangka segera pergi dari rumah.

Korban beralasan kalau korban sudah tidak senang dengan keberadaan tersangka yang menikahinya sejak tahun 2007 lalu.

Saat itu terjadi pertengkaran mulut antara korban dan tersangka terkait masalah kartu PKH.

Selama ini kartu PKH dipegang oleh korban/istri tersangka. Pencairan dana PKH pun selama ini dilakukan korban.

Namun secara diam-diam, kartu PKH tersebut diambil oleh tersangka untuk mencairkan dana PKH sehingga korban marah.

Tersangka yang diusir saat pertengkaran itu pun emosi. Ia mengambil sebuah tombak yang ada dalam rumah.

Melihat tersangka yang marah karena emosi dan mengambil tombak maka korban pun keluar ke depan rumah.

Namun tersangka mengikutinya dan kemudian mengarahkan tombak ke korban.

Korban berusaha menangkis dengan menangkap ujung tombak tersebut sehingga tangan korban mengalami luka robek.

Masih dengan menggunakan tombak, tersangka menikam ke bagian tubuh korban sebanyak dua kali.

Korban berusaha melarikan diri dan tersangka pun melarikan diri dengan membawa tombak tersebut.

Akibat dari penganiayaan ini, korban mengalami luka robek di bagian tangan dan mengalami luka tusuk di bagian tubuh.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka parah.

Warga yang lain melaporkan ke polisi di Polsek Raimanuk sehingga polisi pun mendatangi TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit dan hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit umum Atambua, Kabupaten Belu.

Kata Kapolres Belu

Kapolres Belu, AKBP Yoseph Krisbianto, SIK yang dikonfirmasi Selasa (16/7/2022) malam membenarkan kejadian ini.

Kapolres menjelaskan kalau penyidik sedang menangani kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.

“Kita sudah tangani dengan membawa korban ke rumah sakit, mencari tersangka serta barang bukti,” tandas Kapolres Belu.

Disebutkan pula kalau tersangka dan korban masih berstatus suami istri dan sudah menikah gereja pada tahun 2007 lalu.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru