Ibunya Dimaki, Seorang Petani di Sumba ‘Bantai’ Kakak Tiri Hingga Tewas
digtara.com – Seorang petani di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mem-bantai kakak tiri-nya hingga tewas. Pelaku membacoki tubuh korban, lantaran kesal dengan sikap korban memaki ibunya.
Baca Juga:
Insiden itu terjadi di rumah warga bernama Daud Bora (40) di Kampung Hanta, Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat pada Jumat (3/7/2020).
Pelaku adalah Raya Kodi Adi (40), warga Kampung Hatunyora, Desa Gaura.
Sementara korban Raya Kodi Jira (50). Korban tewas dengan luka bacokan di punggung belakang, pinggul kiri, dada kanan dan tangan kanan.
Pelaku juga melukai Jira Pigi (45), istri dari Raya Kodi Jira. Jira Pigi mengalami luka bacokan di kaki kanan. Dia kini dirujuk ke RSUD Waikabubak, Sumba Barat.
“Pelaku mendatangi korban ke rumah Daud Bora. Dia meminta penjelasan kenapa korban memaki ibunya. Karena tak puas dengan alasan korban, pelaku pun cekcok dengan korban. Awalnya dia hendak memukul korban, namun korban berhasil menghindar. Dia lalu mencabut parang dan melukai korban bersama istrinya. Korban tewas seketika di lokasi kejadian,†kata Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, AKP Jimy Noke.
Setelah melihat korban ambruk, pelaku kemudian pergi meninggalkan korban begitu saja. Insiden itu pun kemudian dilaporkan Daud Bora ke Polisi.
“Polisi kemudian berhasil mengamankan pelaku Raya Kodi Adi bersama barang bukti sebilah parang yang dipakai pelaku membantai korban,†sebut Jimy.
Saat ini, kata Jimy, pelaku sudah ditahan di kantor Polisi untuk 20 hari ke depan. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 Subsiden Pasal 351 ayat (3) KUHPidana tentang penganiayaan.
“Ancamannya 7 tahun penjara,†pungkasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=Dp_vx7KJ4pU
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.