Jumat, 29 Maret 2024

Operator Alat Berat Tewas Dihantam Eskavator

Imanuel Lodja - Minggu, 25 Agustus 2019 01:02 WIB
Operator Alat Berat Tewas Dihantam Eskavator

digtara.com | KUPANG – Nasib tragis dialami seorang operator alat berat di proyek tempat kerjanya. Ia tewas dengan wajah hancur setelah terhantam badan eskavator.

Baca Juga:

Korban tewas teridentifikasi bernama Yuventus Tpoy (27), warga RT 11/RW 004 Desa Haumeni Ana Kecamatan Bikomi Ninulat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu 24 Agustus 2019 siang sekitar pukul 10.30 wita di RT 09/RW 05 Desa Nunuanah Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang Provinsi NTT.

Kasus kecelakaan kerja ini sudah dilaporkan Tedi Tukan (47) pengawas proyek dari PT Tunas Baru ke polisi di Polsek Amfoang Timur Polres Kupang.

Polisi langsung memeriksa sejumlah saksi antara lain Anderias Missa (50) warga Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Samuel Tampani (29) yang juga operator eksavator dan warga Desa Kokoi Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten TTS.

Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan SIk melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Led Libranos Amalo, SH mengakui kalau kasus ditangani penyidik Polsek Amfoang Timur diback up penyidik sat Reskrim Polres Kupang.

“Korban pada saat itu sedang membantu saksi Andereas dan Samuel yang sedang  mengikat tali saringan batu pecah untuk mengangkat  saringan batu pecah  menggunakan alat berat jenis eksavator,” ujarnya.

Namun pada saat itu,  salah satu pengikat eksavator yang diikat tidak kuat sehingga korban mau mengikatnya kembali.

Operator Alat Berat Tewas Dihantam Eskavator
alat berat yang menghantam kepala pekerja proyek hingga tewas (immanuel/digtara)

Akan tetapi,  pada saat korban sudah di antara eksavator baket salah satu eksavator mengenai korban sehingga mengenai wajah korban dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

Kondisi wajah korban sendiri memprihatinkan. Wajah korban hancur sehingga korban tidak bisa dikenali. Terdapat luka menganga dari dagu hingga hidung korban.

Aparat Polsek Amafoang Timur mengamankan tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari pimpinan perusahaan tempat korban bekerja serta sejumlah rekan korban.

Polisi dari Polsek Amfoang Timur juga mengamankan barang bukti dari korban berupa 1 buah dompet wqlarna coklat, 1 lembar  KTP atas nama korban, 2 lembar uang pecahan Rp100.000, 1 lembar  uang Malaysia pecahan 1 ringgit.

Berikut nya 1 lembar uang Tiongkok pecahan  1 yuan, 1 buah helm kerja warna putih, 1 buah HP jenis Samsung, 1 buah foto dan 1 buah uang nekel centavos.

Aparat keamanan Polsek Amfoang Timur kemudian membawa korban ke RSU Naibonat Kupang menggunakan kendaraan truk nomor polisi DH 8784 DG.

Jarak yang jauh dan medan yang sulit juga menyebabkan jenasah korban yang diberangkatkan dari Amfoang Timur pukul 17.30 wita baru tiba di RSU Naibonat Kupang pada Minggu (25/8) subuh sekitar pukul 02.00 wita.

Polisi juga sudah memasang garis polisi pada lokasi kejadian.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru