Kamis, 18 April 2024

Terkait Kematian Golfrid Siregar, Polisi Gelar Olah TKP di Underpass Titi Kuning

- Rabu, 09 Oktober 2019 07:00 WIB
Terkait Kematian Golfrid Siregar, Polisi Gelar Olah TKP di Underpass Titi Kuning

digtara.com | MEDAN – Terkait kasusu kematian aktivis dan kuasa hukum Walhi Sumut, Golfrid Siregar, pada Rabu (9/10/2019) Pihak Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) digelar di lokasi ditemukannya jasad korban di Underpass Titi Kuning, Medan.

Baca Juga:

Petugas gabungan dari Polda, Polrestabes Medan dan unit lantas Polsek Deli Tua ini menggelar olah TKP. Terlihat, polisi membawa serta sepeda motor korban dalam olah TKP itu.

Hingga berita diterbitkan, petugas masih melakukan olah TKP dan jalan menuju Underpass Titi Kuning yang mengarah dari Jalan Tritura menuju Jalan AH. Nasution untuk sementara di tutup.

Sebelumnya, kepolisian membentuk satu tim khusus yang mengusut kematian Golfrid Siregar yang merupakan aktivis lingkungan sekaligus kuasa hukum Walhi Sumatera Utara.

Namun sejauh ini kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian Golfrid kendati mereka telah melakukan autopsi.

“Kemarin dilaksanakan autopsi untuk mengetahui, hasilnya belum kan. Kita tunggu dulu hasilnya. Hasil autopsi. Kemudian saya sudah perintahkan Dirkrimum sama Kapolrestabes untuk membentuk satu tim yang khusus menangani masalah ini,” kata Agus di Medan, Rabu (9/10/2019).

Sebagaimana diketahui bahwa Golfrid menghilang sejak Rabu (2/10) sekitar pukul 17.00 WIB untuk pergi ke JNE dan bertemu orang di kawasan Marendal. Dan sejak saat itu, Golfried tidak bisa dikontak oleh istri korban.

Kemudian pada Kamis (3/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Golfrid ditemukan tidak sadarkan diri di fly over Jamin Ginting. Korban ditemukan oleh tukang becak yang kebetulan melintas di sana. Oleh tukang becak tersebut kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk di tangani ke RSUP Adam Malik.

Golfrid Siregar mengalami luka serius di bagian kepala yang menyebabkan tempurung kepala hancur dan mengharuskan korban menjalani operasi pada Jumat (4/10) dan setelah sekitar 3 hari mendapatkan penanganan akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru