Laksanakan Pilkada, KPU Medan Banyak Lakukan Efisiensi Anggaran
digtara.com – Dalam melaksanakan Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 69,3 miliar. Namun, anggaran itu tidak habis terpakai untuk menjalankan tahapan Pilkada. Laksanakan Pilkada, KPU Medan Banyak Lakukan Efisiensi Anggaran
Baca Juga:
Sekretaris KPU Medan, Nirwan menjelaskan pihaknya banyak melakukan efisiensi dalam menjalankan tahapan Pilkada Medan. Sehingga, banyak anggaran yang bersisa.
“Inikan masa pandemi, banyak kegiatan yang bersifat virtual. Pertemuan tatap muka atau agenda di hotel banyak dikurangi. Pengadaan barang dan jasa juga diefesiensi, jadi tidak semua kegiatan dijalankan,” ungkapnya, Jumat (19/2/2021).
Dijelaskannya, penetapan Bobby Nasution-Aulia Rachman sebagai pasangan calon terpilih merupakan puncak atau akhir dari tahapan Pilkada Medan 2020.
“Sudah berakhir tahapan, dari alokasi anggaran yang ada masih ada SiLPA (Selisih Lebih Perhitungan Anggaran) sekitar Rp 20 miliar lagi,” ujarnya.
Nirwan menjelaskan dari anggaran Rp 69,3 miliar, tidak ada alokasi anggaran untuk pemungutan suara ulang (PSU). Menurut dia, KPU dilarang mengalokasikan anggaran PSU.
“Kalau ada PSU nanti dialokasikan lagi anggarannya, minta lagi dengan Pemko Medan. Jadi sisa kemarin memang karena efisiensi,” ujarnya.
Seperti diketahui, KPU Medan telah menetapkan Bobby Nasution-Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih periode 2021-2024.
Pasangan Bobby-Aulia mendapatkan 393.327 suara. Unggul atas pasangan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi yang memperoleh 342.580 suara.
[ya]Â Laksanakan Pilkada, KPU Medan Banyak Lakukan Efisiensi Anggaran