Jelang PSU, KPU Madina: Sejauh Ini Masih Aman Terkendali
digtara.com – Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), 24 April mendatang, KPU Mandailing Natal (Madina) terus mematangkan persiapan.
Baca Juga:
Komisioner KPU Madina, M Yasir Nasution, saat dikonfirmasi mengatakan, jika segala persiapan telah dilakukan oleh pihaknya dalam menyelenggarakan PSU.
“Sejauh ini masih terkendali, semuanya sudah siap, mulai dari dana sudah diakomodir sama Pemda. Badan Adhoc sudah terbentuk,” kata Yasir, Kamis (15/4/2021).
Kemudian, ia juga mengatakan jika KPU bersama stakeholder sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sudah (sosialisasi). Pertama setelah keputusan tentang tahapan selesai, kita sampaikan ke Paslon, Polres dan Pemda,” ucapnya.
Baca: Jelang PSU Labusel, Edy: Ini Demokrasi, Tak Ada Alasan PT Torganda Ikut Campur
Ia menegaskan, pemilih yang berhak memilih nantinya adalah yang terdaftar dalam DPT. Dalam PSU di 3 TPS ini, tercatat ada 1.207 DPT.
“Pemilih yang memilih yang masuk dalam DPT, dan DPTb serta DPPh saat 9 Desember,” tegasnya.
Saat ini, pihaknya tengah mencermati nama pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). Ia memastikan, dari 3 TPS tersebut, tidak akan ada daftar pemilih pindahan (DPPh).
“Kalau yang sudah dicermati, kita pastikan tidak ada DPPh. DPTb ada 13 kalau tak salah dari 3 TPS. Tapi itu belum kita cermati, karena bisa jadi apa 9 Desember petugas kita salah menempatkan. Misalnya nama dia ada DPT, tapi absennya DPTb, jadi ada kemungkinan berkurang,” ujarnya.
Terkait tingkat kerawanan, Yasir menjelaskan jika itu sudah dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang diinisiasi Polres Madina. Hasil dari rakor itu, kata Yasir, Polres Madina akan menyiagakan 5 personil ditiap TPS.
“Ada juga yang siaga di KPU, Bawaslu dan Posko. Tapi itu SOP Polres lah,” ucapnya.
Paslon Minta Penambahan Personel Pengamanan
“Tapi ada masukan salah satu paslon, kalau untuk TPS di Bandar Panjang Tuo, saran dari mereka ditambah personel. Karena posisinya jauh dari Polsek dan Polres dan medannya yang sulit,” lanjutnya.
Baca: Isu Politik Uang Jelang PSU Labuhanbatu, Warga: Kalau Andi 1 Juta, Erik 1,5 Juta
Dalam PSU ini, Yasir mengaku jika pihaknya khawatir dengan akses jalan ke Desa Bandar Panjang Tuo.
“Kalau KPU khawatir medannya, aksesnya. Kalau kita tanya PPK kita, jalannya 2 km dari jalan besar, jalannya hanya tanah liat dan mendaki, kalau hujan, licin, sulit ke sana. Itu yang kita khawatir, kalau kerawanan insyaallah aman,” bebernya.
Jelang PSU, KPU Madina: Sejauh Ini Masih Aman Terkendali