Kapolda Sumut Hadiri Rakor Pilkada Serentak Tahun 2020
digtara.com – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin, ikut menghadiri rapat kordinasi (rakor) bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Grand Aston Hotel, Medan, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga:
Rapat tersebut membahas kesiapan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Sumatera Utara.
“Kita siap mengawal pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di seluruh wilayah di Sumatera Utara,†kata Martuani.
Hadir pula dalam rapat itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Lalu Ketua KPUD Provsu Herdensi dan Ketua Bawaslu Provsu Syafrida Rahmawati Rasahan. Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, serta unsur Forkopimda Sumut, Kapolres/tabes Jajaran Poldasu serta Walikota/Bupati Jajaran Provsu
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, hingga kini masih banyak daerah yang Naskah Perjanjian Hibah Daerah-nya baru menyentuh 10%. Kemudian 5 tahapan dari 10 tahapan pelaksanaan ditunda akibat Pandemi Covid-19.
Tahapan lanjutan pada tanggal 15 Juli yang merupakan hari dimulainya pemuktahiran data potensial pemilih dibagikan ke daerah secara door to door. Maka faktor anggaran harus tuntas sebelum 15 juli. Oleh karena itu panitia harus lakukan rapat kerja pengawasan.
Tito menyebutkan, pada tanggal 29 Juni yang lalu, pencairan NPHD untuk KPU masih 46%. Sementara untuk Bawaslu 47% dan untuk pengamanan 50%.
“Upayakan kampanye virtual. Apabila kampanye tatap muka maksimal diikuti 50 orang agar tidak terjadi pengumpulan massa dikarenakan masih Pandemi Covid-19”, ujar Tito
TEKNIS KESIAPAN
Sementara itu, Ketua KPUD Provsu Herdensi mengucapkan terima kasih atas atensi Mendagri dan Menkopolhukam yang berkenan menghadiri Rakor Pilkada serentak di wilayah Sumut. Teknis kesiapan telah dirancang oleh KPUD Provsu dalam Pelaksanan Pilkada ditengah pandemi Covid-19.
Ketua KPU Provsu berkomitmen akan melaksakan Pilkada serentak dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang dapat dilaksanakan dengan demokratis.
Senada dengan Herdensi, Ketua Bawaslu Provsu Syafrida menyampaikan bahwa dalam penyelenggaran pilkada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena ditengah pandemi Covid-19, oleh karena itu para panitia penyelenggara nantinya akan disediakan APD dan digunakan pada saat berlangsungnya kegiatan pemilihan.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=fsGb_zMvLv0