Tangani Dugaan Pelanggaran, Salman Sebut Bawaslu Harus Profesional
digtara.com – Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 2, Salman Alfarisi menyebutkan Bawaslu Medan harus professional. Tangani Dugaan Pelanggaran, Salman Sebut Bawaslu Harus Profesional
Baca Juga:
Hal itu disampaikannya usai memberikan keterangan kepada Bawaslu Medan terkait dugaan pelanggaran kampanye di rumah Ibadah, Masjid Al-Irma.
Bawaslu Medan menduga Salman melakukan kampanye, sebab di tengah acara ada seorang lelaki tua yang membagikan brosur Akhyar-Salman (AMAN).
“Saya harap kita sama-sama bekerja profesional lah. Tadi sudah saya sampaikan juga kepada Bawaslu Medan supaya lakukan Bimtek (bimbingan teknis) lagi kepada Panwascam agar lebih mengerti cara kerja,” ucapnya di Halaman Kantor Bawaslu Medan di Jalan Sei Bahorok.
Pasalnya, Salman mempertanyakan kenapa Panwascam tidak memanggil yang mengedarkan malah justru dirinya. Terlebih lagi, Panwascam tidak mengetahui siapa yang menyebarkan brosur tersebut.
“Mestinya Panwascam melaporkan atas nama si A menyebarkan Alat Peraga Kampanye (APK) di Masjid pada waktu saya hadir, harusnyakan begitu,” jelasnya.
Kemudian dari situlah, lanjut Salman, ditelusuri apakah pengedar APK itu ada kaitannya dengan ia atau tidak. Kalau ada, ia pasti akan menghadirinya.
Seandainya, Salaman ada di Masjid untuk shalat, tiba-tiba ada yang diutus untuk mengedarkan APK, kemudian dipanggil ke Panwas kan jadi habis waktu.
“Himbauan saya kepada Panwas supaya sebelum memproses dalami dulu sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menjadi framing seolah-olah saya sudah melanggar ketentuan,” tandasnya.
[ya]Â Tangani Dugaan Pelanggaran, Salman Sebut Bawaslu Harus Profesional