Salman Berharap Perbedaan Warna Surat Suara Tidak Menimbulkan Persepsi Buruk

digtara.com – Calon wakil wali kota Medan nomor urut 2, Salman Alfarisi berharap perbedaan warna di surat suara tidak menimbulkan persepsi buruk ke publik. Perbedaan Warna Surat Suara

Baca Juga:

• Polisi Kawal Petugas KPU NTT Jemput Surat Suara Pilkada 2024
• Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 di NTT Rusak
• 22 Kabupaten di NTT Terima 4.096.030 Surat Suara Pemilu 2024

Hal itu dikatakannya kepada digtara.com melalui saluran telepon, Kamis (19/11/2020).

Dia menyampaikan, sampai saat ini melalui tim pemenangan Akhyar-Salman (AMAN) masih melakukan upaya untuk mengklarifikasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan.

“Harapan jangan sampai muncul persepsi yang tidak baik. Kalau pun seandainya terjadi kejanggalan, kita akan melakukan klarifikasi untuk mempertanyakan kenapa demikian,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya apakah persoalan ini wajar, Salman memilih untuk menunggu terlebih dahulu hasil klarifikasi dari KPU Medan.

Baca:

• Terkait Perbedaan Warna di Surat Suara, Begini Kata Ketua KPU Medan
• Tokoh Batak Kristen Dukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan 2020
• Tangani Dugaan Pelanggaran, Salman Sebut Bawaslu Harus Profesional

“Ya apakah soal wajar, kita belum mendapatkan klarifikasi yang utuh dari KPU Medan. Nanti kita tunggu dulu barulah kita bisa memberikan masukan,” pungkasnya.

“Keinginan kita ya seharusnya samalah. Sebab surat suara itu memberikan pengaruh terhadap suasana pilkada demokrasi, karena ini di soroti oleh nasional juga,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Baca:

• Soal Kawasan Heritage Kesawan, Akhyar: Itu Harta Karun Kota Medan
• Di Hadapan Tokoh Agama, Akhyar Tegaskan Siap Bertarung di Pilkada Medan