Patut Dicontoh, Selisih Suara Pemenang Pilkada Sumba Barat Sangat Tipis, Tapi Kamtibmas Kondusif
digtara.com – KPU Kabupaten Sumba Barat sudah menuntaskan rapat pleno penghitungan suara hasil Pilkada Kabupaten Sumba Barat di kantor KPU Sumba Barat, Selasa (15/12/2020). Pemenang Pilkada Sumba Barat
Baca Juga:
Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara dipimpin Ketua KPU Sumba Barat, Sri Demu Alemina Br. Bangun, SE didampingi Komisioner Alexander Talo Popo, SKom MM, Ni Wayan Parawita Aryani, M.Pd, Yohanes Namu dan Teguh Rahardjo.
Rekapitulasi ini diawasi ketua Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Yustin Rambu Karadji, STh, Oktavianus Malo, SH, Papi Ndujurumana, STh.
Hadir pula saksi pasangan calon yaitu paket Jhon-Jhon, Saksi Paket Toni-Agus, saksi paket Niga-Oris serta saksi paket Animo.
Dalam pleno tersebut disebutkan ada 267 TPS di 74 desa.
Daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 82.649. Suara sah 65.313, suara tidak sah 646 suara. Sehingga suara sah dan tidak sah sebanyak 65.959 suara.
Baca: Rekapitulasi Pilkada Medan: Bobby-Aulia Unggul 50,747 Suara dari Akhyar-Salman
Paket Jhon-Jhon meraih 19.534 suara, pasangan Toni-Agus mengoleksi 8.374 suara, paket Niga-Oris memperoleh 19.473 suara dan paket Animo mendapatkan 17.932 suara.
Selisih 61 Suara
Terdapat selisih suara yang sangat tipis antara pasangan Jhon-Jhon dan pasangan Niga-Oris, yakni sebanyak 61 suara.
Hasil ini tertuang dalam keputusan KPU nomor: 247/PL.02.6-Kpt/5312/KPU- Kab/XII/2020, tanggal 15 Desember 2020 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat tahun 2020.
Rapat pleno yang berakhir pukul 17.00 wita ini berjalan lancar dengan situasi kondusif. Petugas keamanan juga melakukan pengamanan terbuka dan tertutup.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum, Selasa (15/12/2020) mengatakan bahwa, kondisi keamanan di Kabupaten Sumba Barat harus menjadi contoh bagi daerah lain yang akan menggelar pleno.
“Di Sumba Barat pleno berlangsung aman dan kondusif. Hasilnya sangat tipis dan hal tersebut bisa menjadi contoh untuk daerah yang lain yang perolehan suaranya tipis tetapi proses penetapan tetap aman,” ujar Kapolda NTT.
Jenderal polisi bintang dua ini berharap apabila ada ketidakpuasan bisa disalurkan melalui proses hukum yang berlaku.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Patut Dicontoh, Selisih Suara Pemenang Pilkada Sumba Barat Sangat Tipis, Tapi Kamtibmas Kondusif