Jumat, 22 November 2024

Pengamat: Persepsi Politik dan Teknis Kepemiluan Pemicu Rendahnya Partisipasi Pemilih

- Jumat, 18 Desember 2020 08:24 WIB
Pengamat: Persepsi Politik dan Teknis Kepemiluan Pemicu Rendahnya Partisipasi Pemilih

digtara.com – Rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2020 lalu mendapat perhatian dari akademisi. Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Shohibul Anshor Siregar menyebutkan setidaknya ada dua faktor yang mempengaruhinya. Pengamat: Persepsi Politik dan Teknis Kepemiluan Pemicu Rendahnya Partisipasi Pemilih

Baca Juga:

“Untuk sementara waktu saya hanya bisa menduga bahwa bukan wabah covid-19 saja yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih. Kemungkinan ada dua faktor lainnya yang cukup kuat memengaruhi, yakni persepsi politik dan teknis kepemiluan,” kata Shohibul kepada digtara.com, Jumat (18/12/2020).

Secara rinci, ia menjelaskan jika persepsi politik terbentuk karena fenomena makro politik dan mikro politik. Persepsi makro politik terbentuk karena fenomena-fenomena yang terjadi dalam tataran nasional yang menyebabkan pikiran rakyat terganggu.

“Misalnya seperti pro dan kontra RUU HIP, revisi UU KPK, UU Ciptakerja dan lain-lain. Mungkin hampir tidak ada orang dewasa di Indonesia yang tidak ingin tahu apa di balik setiap isu. Dari berbagai pemberitaan unjuk rasa besar-besaran di ibukota maupun di kota besar lainnya, orang sedikit banyaknya menjadi paham dan tanpa disadari merasa apatis,” jelasnya.

Kemudian, fenomena lokal yang menyebabkan terbentuknya persepsi resistensial. Aspek ini termasuk dalam kategori yang disebutnya sebagai aspek mikro politik.

“Misalnya kota sebesar Medan dalam Pilkada 2020 hanya berurusan dengan marga Nasution, yakni Nasution A (Akhyar) dan Nasution B (Bobby). Itu tidak hanya menjadi penyebab munculnya kesimpulan bagi masyarakat bahwa Pilkada 2020 amat melorotkan sejarah kebesaran Kota Medan. Cerita dari mulut ke mulut dalam penentuan calon dan berbagai cerita seru selanjutnya yang tidak selalu diliput oleh media dan juga luput dari perhatian Bawaslu, juga menumbuhkan sikap apatisme kalau bukan resistensi,” ucapnya.

Ia menambahkan baik aspek makro maupun mikro politik masing-masing memiliki signifikansi tersendiri. Kombinasi keduanya menjadi saling memperkuat untuk pembentukan persepsi dan sikap yang kurang lebih dapat disebut resistensial.

“Daya tarik kompetisional Pilkada 2020 malah sebagian menganggap defisit,” bebernya.

Menurut Shohibul, faktor yang menjadikan partisipasi pemilih rendah yakni teknis kepemiluan. Atau masih ada kemungkinan lain yang lebih teknis yang untuk itu memerlukan pemeriksaan yang cermat.

“Saya masih menunggu laporan-laporan media dan pernyataan resmi dari penyelenggara tentang hal ini. Dugaan saya kombinasi semua faktor itulah penyebab rendahnya partisipasi pemilih, sekali lagi ini sebuah dugaan,” ucapnya.

Terkait rendahnya partisipasi pemilih, Shohibul enggan merinci lebih dalam lagi. Ia menunggu apakah warga Medan akan melahirkan sikap politik lanjutan dari fakta rendahnya angka partisipasi pemilih.

“Apatisme hanya bisa diobati dengan pelayanan publik yang pro rakyat. Dalam bahasa teknis yang lazim, hal ini dapat disebut pelaksanaan good governance dalam menjalankan pemerintahan,” sebutnya.

[ya]  Pengamat: Persepsi Politik dan Teknis Kepemiluan Pemicu Rendahnya Partisipasi Pemilih

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru