Program 100 Hari Bobby-Aulia Tidak Bersifat Penggunaan Anggaran
digtara.com – Pasangan Bobby-Aulia akan segera dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan. Lantas, apa saja rencana kerja 100 hari pasangan tersebut.
Baca Juga:
Terkait itu, Juru Bicara (Jubir) Bobby-Aulia, Ikhrimah Hamidy, saat dikonfirmasi digtara.com membeberkan sedikit program kerja di 100 hari keduanya.
Disebutnya, program 100 hari Bobby-Aulia untuk Kota Medan tidak bersifat penggunaan anggaran. Melainkan, penataan birokrasi yang bisa dinikmati masyarakat.
“Program 100 hari yang saya tahu, APBD kan baru disahkan dan lagi di proses. Jadi 100 harinya itu bukan bersifat penggunaan anggaran, tapi penataan bagaimanapun birokrasi bisa dinikmati masyarakat,” katanya, Selasa (16/2/2021).
Selain itu, di program 100 hari Bobby-Aulia, koordinasi dengan pemerintah pusat akan lebih ditingkatkan lagi. Ia menegaskan, program 100 hari ini banyak yang bersifat kolaboratif.
“Kemudian koordinasi dengan pusat terhadap kewenangan pusat yang ada di Medan. Misalnya Kereta Api, jalur yang sudah dibebaskan oleh PT KAI, bagaimana mengoptimalkan itu,” ucapnya.
Kemudian, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini mengatakan jika Bobby-Aulia akan meneruskan program positif yang telah dilakukan Akhyar Nasution.
“Kedepan tugas Bobby-Aulia menindaklanjuti apa yang positif dan meningkatkannya karena masa baktinya pendek. Kemudian menghilangkan apa yang kurang baik, misalnya birokrasi yang berbelit dan mahal, sungai drainase, jalan yang berlobang dan pasar,” urainya.
Mewakili Bobby-Aulia, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Akhyar Nasution atas jasa dan baktinya dalam memimpin Kota Medan pada periode ini.
“Dengan segala macam kelebihan dan kekurangan, kita ucapkan terima kasih kepada Akhyar dan Eldin sebelumnya atas jasa dan baktinya selama ini,” sebutnya.
“Khususnya penataan reklame, memperlebar trotoar di inti kota, normalisasi sungai. Ini bagian dari apa yang sudah dikerjakan selama ini, kita ucapkan terimakasih,” sambungnya.