Partisipasi Pemilih Naik, KPU diminta tambah petugas keamanan di kawasan Binjai Selatan.
BINJAI – Jumlah partisipasi pemilih pemilu di Kota Binjai mengalami peningkatan hingga 66,6 persen. Kedepan diharapkan KPU Kota Binjai untuk Pilpres dan Pileg 2019 jumlah ini diyakini akan terus meningkat sampai 75,5 persen.
Baca Juga:
Demikian disampaikan Komisioner KPU Kota Binjai, Robby Efendi dalam acara sosialisasi Pemilu 2019 kepada media massa di Coffe Day, Selasa (11/09) siang. ” Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan sekalian dan berharap kerjasama antara KPU dan wartawan yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat lebih ditingkatkan,” kata pria yang sudah 13 tahun berkarir di dunia jurnalistik.
Disampaikan Robby bahwa media tentunya memiliki peran yang cukup strategis dalam meningkatkan jumlah pemilih. “Pers punya tanggung jawab dalam melakukan sosial kontrol untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintah yang baik. Dengan tingginya partisipasi peserta pemilu, itu menandakan bahwa penyelenggaraan pemilu sudah baik,” ujarnya.
Pun begitu, kata Robby, pihaknya masih menemukan beberapa masalah dalam penyelenggaraan pemilu. Dimana masih terdapat beberapa kelompok masyarakat yang kurang antusias memberikan hak suara di TPS pemilu.
” Ada yang karena money politik, ada yang golput, ada yang tidak mau tau dan lebih memilih untuk menikmati waktu liburan serta ada yang menganggap pemilu itu tidak ada gunanya,” sebutnya.
Oleh sebab itu, KPU Binjai telah melakukan langkah strategis untuk meningkatkan partisipatif pemilih. ” Kita telah sosialisasi seperti membuat 5 gelombang kursus, goes to campus, forum warga berbasis keluarga dan sosialisasi ke ormas/okp dan media massa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Binjai, Nazelian Tanjung berharap kepada KPU Kota Binjai yang susunan komisioner baru dilantik ini agar dapat lebih transparan dan bersahabat dengan rekan pers.
Fauzi Pardede salah wrtawan dari media online Medan kepada KPU Binjai meminta pihak KPU untuk lebih berkordinasi dengan TNI/Polri dalam hal keamanan dan kenyaman bagi warga Binjai Selatan yang mau memilih secara bebas dan tidak diintimidasi oleh sekelompok preman