Dana Warga Miskin Dipangkas, Ketua DPRD Binjai: Kami Akan Perjuangkan
digtara.com – Pemangkasan anggaran warga miskin yang hampir pencapaian 75 persen oleh pemerintah Kota Binjai ternyata menjadi perhatian oleh Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra. Dana Warga Miskin Dipangkas, Ketua DPRD Binjai: Kami Akan Perjuangkan
Baca Juga:
Fraksi Partai Golkar ini berjanji akan memperjuangkan anggaran tersebut agar tidak kurang dibawah Rp 4 miliar.
Sebab, kalau pemotongan 75 persen, kata dia, maka anggaran untuk warga miskin hanya mencapai Rp 1 miliar.
“Kami akan perjuangkan anggaran ini, kami tidak mau ada pemangkasan meski alasan Pemkot masih dalam penanggulangan dan penanganan pandemi covid-19,” ungkap Noor Sri Syah Alam Putra yang akrab disapa Kires.
Menurut Kires, pihaknya telah menganggarkan Rp 4 miliar untuk biaya kesehatan warga miskin atau tidak mampu.
Namun karena mengingat dampak Covid-19 yang berkepanjangan, dana tersebut di refocusing.
“Jika anggaran tersebut dipangkas, jelas sangat berdampak luas. Terutama terhadap kesehatan masyarakat Kota Binjai yang tidak mampu atau miskin. Sebab jika anggaran dipotong dan hanya sebesar Rp 1 miliar, jelas tidak akan cukup untuk biaya kesehatan warga miskin,” ujarnya.
Dikatakan Kires, anggaran sebesar Rp 1 miliar ini diperuntukkan hanya obat-obatan saja, bukan untuk perawatan di rumah sakit.
“Misal, ketika warga Kota Binjai yang tidak mampu harus menebus obat namun terkendala biaya, anggaran inilah yang disiapkan untuk membayarnya,” tandasnya.
Jadi, ditambahkannya, pihaknya berharap agar anggaran tersebut tidak dipangkas dan warga miskin dapat berobat gratis.
[ya]Â Dana Warga Miskin Dipangkas, Ketua DPRD Binjai: Kami Akan Perjuangkan