Kisruh Gubsu vs Wali Kota Medan: Harusnya 1 Mei Selesai, Tapi Kecamatan yang Dijadikan Karantina Masih Ada

digtara.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara mengenai polemiknya dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, terkait lokasi karantina WNI dari luar negeri di Medan. Kisruh Gubsu vs Wali Kota

Baca Juga:

• Berlayar Bersama PDIP dan PKB, Prof Ridha: Kekuatan Baru Wajah Perubahan Kota Medan
• Lantik 2 Direksi PUD Pembangunan, Bobby Nasution Ingatkan Hal Ini
• Ribuan Permata GBKP Klasis Kuala Langkat Sambut Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy dalam pembukaan PORSENI 2024

Mantu Presiden Jokowi ini menjelaskan, jika ia hanya ingin menegaskan keberatannya karena tidak dilibatkan dalam penentuan lokasi serta teknis penanganan WNI yang menjalani isolasi usai tiba dari luar negeri.

Kata dia, harusnya 1 Mei 2021, hotel ataupun tempat karantina WNI yang tiba dari luar negeri tidak dipergunakan lagi. Namun, informasi yang didapatnya dari kecamatan tidak demikian.

Hal itulah yang masih menjadi pertanyaannya sampai hari ini. Dari informasi yang didapat dia, keluarga WNI yang menjalani karantina di hotel, sering datang menjenguk. Bahkan ada yang dari luar kota.

“Itu banyak sekali keluarga yang datang. Itu yang saya bilang kemarin satu hotel seratus lebih, itu keluarga datang. Diinformasikan tidak boleh bertemu kan tidak mungkin, keluarganya sudah datang dari luar kota dari Medan, mau mengunjungi keluarganya nggak dikasi masuk terus marah,” kata Bobby, Jumat (7/5/2021).

Baca: Gubsu vs Wali Kota Medan, PDIP: Edy Rahmayadi Kekanak-kanakan Bukan Negarawan

Menurut dia, petugas yang mengawasi tidak sepadan dengan jumlah WNI yang sedang menjalani karantina. Selain itu, Bobby juga khawatir mengenai logistik WNI selama menjalani karantina.

“Itu yang kita tanyakan bagaimana sahurnya, bagaimana buka puasa, bagaimana makan siang orang yang tidak berpuasa. Terkadang nggak semua ditanggung, kalau mereka keluar hotel, siapa yang mantau,” urainya.

“Mohon maafnya dalam beberapa hari mereka masih bisa, kalau ekonominya tidak baik, kan tidak mungkin makan di hotel 5 hari, itu aja. Kira-kira Pemko Medan perlu mensupport pasukannya, kami siap,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terlibat berkonflik soal isolasi bagi WNI yang tiba di Sumut lewat Bandara Internasional Kualanamu.

Kisruh Gubsu vs Wali Kota Medan: Harusnya 1 Mei Selesai, Tapi Kecamatan yang Dijadikan Karantina Masih Ada