Dugaan Suap Anggota DPRD saat Pemilihan Wawakot Binjai, Begini Tanggapan Nasdem Sumut
digtara.com – Rekaman percakapan terkait dugaan suap pemilihan Wakil Wali Kota (wawalkot) Binjai, Sumatera Utara, oleh anggota DPRD Binjai, beredar.
Baca Juga:
Terkait rekaman itu, Ketua DPW NasDem Sumatera Utara Iskandar ST, angkat bicara.
Dia menyebut pihaknya sudah mendengar rekaman itu dan saat ini, pihaknya sedang melakukan langkah-langkah terkait.
“Sudah kami peroleh rekamannya, saat ini sedang dilakukan klarifikasi pada pihak terkait,” katanya.
Baca: Diduga Terima Suap saat Pemilihan Wakil Wali Kota Binjai, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polda Sumut
Ia mengaku, sejak awal telah melarang kader untuk melakukan ataupun menerima suap. Pasalnya, NasDem telah berkomitmen dan konsisten sebagai partai anti mahar.
“Yang pasti Partai NasDem melarang setiap kadernya apalagi anggota legeslatifnya terlibat hal melawan hukum salah satunya suap menyuap dan transaksional lainnya. NasDem konsisten sebagai partai yang anti mahar dan transaksional,†jelasnya.
Baca: Kasus Dugaan Suap Anggota DPRD saat Pemilihan Wawakot Binjai Kian Memanas
Dugaan suap saat pemilihan Wakil Wali Kota (Wawakot) Binjai yang dimenangkan Rizky Yunanda Sitepu beberapa waktu lalu, kini kian memanas.
Dugaan suap tersebut terungkap setelah rekaman disebut oknum anggota DPRD menerima Rp 20 juta guna memilih salah satu calon, beredar luas.
Dalam rekaman terdengar yang mendapat suap adalah dari Fraksi NasDem Rp 60 juta yang diberikan pada tiga orang anggota fraksi.
“Kemarin fraksi NasDem berapa terima,” kata seorang pria dalam rekaman, dikutip dari kabarmedan.com, Jumat (30/7/2021).
“60,” kata pria lainnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
https://www.youtube.com/watch?v=2QIuj081eHs&pp=sAQA
saat Pemilihan Wawakot Binjai, Begini Tanggapan Nasdem Sumut