Said Iqbal Minta Jangan Ada Operasi Intelijen Yang Menghalangi Partai Buruh
digtara.com – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, minta jangan ada operasi intelijen yang dikerahkan pemerintah untuk menghalangi berdirinya partai berlogo padi.
Baca Juga:
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat diwawancarai mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah merasakan perlahan hendusan aroma tersebut. Sehingga ada urusan yang sampai saat ini masih belum bisa diresmikan oleh pemerintah.
Diduga kesulitan yang dialaminya akibat adanya peran dari pihak intelijen. Hal itu disampaikan Said dalam acara konsolidasi akbar Partai Buruh Sumatera Utara.
Baca: Kunjungan Silaturahmi, Partai Buruh Sumut Serahkan SK Kepengurusan ke Ketua KPU Sumut
“Memang terasa. hari ini SK Kemenkumham belum turun-turun sudah 1 bulan,” ujarnya pada Jumat (19/11/2021).
Said menyebut dalam deklarasikan atau berdirinya partai tersebut, pihaknya optimis bisa mensejahterakan masyarakat asalkan jangan ada pihak yang mencoba menghalangi hal tersebut.
Baca: Willy Agus Utomo Resmi Pimpin Partai Buruh Sumut, 28 Kabupaten Kota Sudah Siap Verifikasi Pemilu
“Optimis dengan doa dan jangan kami dicegah itu saja yang penting,” katanya.
Apalagi ikut serta intelejen negara yang menghalangi berdirinya partai tersebut menjadi kendala yang berat.
“Kalau ada operasi intelijen memang agak berat, ” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa partai yang pimpinanya ini tetap menggunakan asas pancasila.
“Asas partai buruh Pancasila, tujuan partai buruh negara sejahtera,” ujarnya. [mag-04]
Said Iqbal Minta Jangan Ada Operasi Intelijen Yang Menghalangi Partai Buruh