Jumat, 20 September 2024

Dugaan Suntik Vaksin Kosong, DPRD Minta Polisi Umumkan Hasil Pemeriksaan

Arie - Jumat, 21 Januari 2022 12:58 WIB
Dugaan Suntik Vaksin Kosong, DPRD Minta Polisi Umumkan Hasil Pemeriksaan

digtara.com – Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan diminta segera mengumumkan hasil pemeriksaan kasus dugaan suntik vaksin kosong di sekolah Dr Wahidin Sudirohusodo, Medan Labuhan.

Baca Juga:

Pasalnya, soal kebenaran dan apa motif suntik vaksin kosong yang sempat viral meresahkan masyarakat.

“Saat ini masyarakat banyak yang resah terkait kasus itu bagaimana kebenarannya. Maka pihak Polisi diharapkan segera mengumkan hasil pemeriksaan ke publik,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST kepada wartawan, Jumat, (21/1/2022), menyikapi dugaan kaaus suntik vaksin kosong bagi siswa usia 6-11 tahun di Medan Lanuhan.

Baca: Video Viral Terkait Dugaan Suntikan Vaksinasi Anak Kosong, Ini Jawaban IDI

Dikatakan Haris Kelana, apa tujuan tenaga kesehatan melakukan hal seperti itu.

“Ini kan sangat mengganggu proses suksesnya pelaksanaan Vaksin Covid 19 bagi anak SD.

Baca: Terkait Suntik Vaksin Kosong di Belawan, Bobby: Kalau Tak Disuntikkan, Dosisnya Dikemanakan?

“Sudah banyak masyarakat yang memberikan mosi tak percaya malah timbul lagi kasus seperti ini,” kesal Haris.

Ditambahkan Haris yang duduk di Komisi II DPRD Medan membidangi kesehatan itu, pihaknya akan memanggil Nakes yang bertugas memberikan pelayanan di sekolah dimaksud.

“Dinas Kesehatan dan Nakesnya akan segera kita panggil guna mengetahui duduk persalannya,” terang Haris.

Seperti diketahui, adanya video sutik kosong tersebut viral di media sosial, pasca acara vaksinasi terhadap siswa sekolah dasar (SD) di Sekolah Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Medan Labuhan berlangsung, Senin (17/1/2022).

Dalam vidio tersebut terlihat seorang tenaga medis berpakaian rompi warna hijau berloga Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menyuntikan satu jarum suntik yang tidak berisi vaksin atau kosong kepada seorang siswa SD perempuan.

Baca: Dukung Vaksinasi Anak, LPA Deliserdang Sebut Pemerintah Tak Boleh Memaksa

Tenaga medis tersebut terlihat tenang saat melakukannya, seakan sudah biasa.

Berkaitan dengan kasus tersebut, Nakes yang bertugas berikut saksi sudah diperiksa di Mako Polres Belawan.

Dugaan Suntik Vaksin Kosong, DPRD Minta Polisi Umumkan Hasil Pemeriksaan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru