Suara Generasi Milenial Penentu Pemilu 2019
Medan – Calon anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Dadang Darmawan Pasaribu menyebutkan suara dari ‘generasi milenial’ akan sangat menentukan hasil Pemilu 2019. Salah satu alasannya yakni jumlah generasi milenial yang sangat mendominasi kalangan pemilih pada pemilu tersebut.
Baca Juga:
“Bukan tidak mungkin suara mereka dapat mengubah tatanan politik di Indonesia, karena jumlahnya sangat besar,” katanya, Minggu (15/12).
Saat ini kata Dadang, trend terhadap kekuatan generasi milenial pada panggung politik semakin bermunculan di berbagai belahan dunia. Salah satu yang paling mencolok yakni munculnya Perdana Menteri Kanada yang masih berusia 25 tahun, kemudian Menprora di Malaysia yang masih berusia 25 tahun dan lainnya. Hal ini menurutnya berpotensi terjadi di Indonesia menginga anak-anak muda selalu memiliki beberapa ciri yakni kecerdasan dalam berbagai bidang, berjiwa optimis, kompetitif, toleran.
“Dengan karakteristik tersebut, generasi milenial punya memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk berkiprah di panggung politik,” pungkasnya.
Namun demikian, disisi lain generasi milenial juga menurutnya memiliki kelemahan. Salah satu diantaranya yakni dalam menganalisa asupan data dan informasi sehingga sangat rentan terpapar hoax. Untuk menghindarinya, diperlukan kemauan untuk terus menambah wawasan dan tidak merasa sungkan berbicara politik.
“Penting bagi generasi milenial untuk meningkatkan literasi agar tidak terjebak dalam berita-berita yang menyesatkan.
Pemuda tidak boleh menutup diri dari politik karena politik berkaitan dengan kekuasaaan sehingga jika tidak dikawal dengan baik, maka dapat menjadi bumerang bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.