FKUB Asahan Ajak Masyarakat Jaga Keharmonisan Berbangsa dan Bernegara Pasca-Pilpres
digtara.com | MEDAN – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, terkait pemenang pada Pemilu Presiden 2019.
Baca Juga:
Dimana dalam keputusan itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Ketua FKUB Kabupaten Asahan, Humaidi S Pane mengatakan, jika ada pihak-pihak yang tidak bisa menerima hasil keputusan KPU, maupun masyarakat yang menemukan adanya kecurangan dalam proses penetapan itu, untuk diselesaikan melalui saluran konstitusional yang ada, yakni Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi.
“Mari kita berjalan sesuai konstitusi, dan saya juga mengucapkan selamat pada pak Jokowi-Ma’ruf Amin, semoga amanah,” katanya.
Humaidi menghimbau pada masing masing pendukung pasangan calon, untuk kembali merajut persatuan dan kesatuan dan saat menyampaikan pendapat didepan umum agar tertib tidak anarkis apalagi menyebarkan hoax.
FKUB komit tidak terlibat dalam politik praktis, lembaga ini ada, kata Humaidi untuk merajut kebhinekaan antar umat beragama. “Kita akan terus rajut benang persaudaraan, kita semua gak ingin ada perpecahan, mari kita jaga Indonesia,” tegasnya.
[AS]