Kagum dengan Kreativitas Anak Muda NTT, Ganjar Komitmen Siapkan Creative Hub
digtara.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, komitmen untuk membangun creative hub guna mewadahi kreativitas generasi muda di Indonesia, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Dalam kampanye hari pertama di NTT, Jumat (1/12/2023) Ganjar berdialog dengan generasi milenial dan influencer NTT di La Cove Restaurant yang terletak di Lasiana, Kota Kupang.
Ganjar mengungkapkan kekagumannya dengan energi kreatif anak-anak muda di daerah tersebut. Kreativitas generasi muda NTT, menurut Ganjar, sudah saatnya diwadahi dalam Creative Hub.
"Potensinya luar biasa ada yang menjadi penyanyi, penari, content creator. Banyak anak muda NTT yang sudah ikut festival bahkan kelas dunia," ungkap Ganjar.
Para content creator dan generasi milenial yang hadir sangat antusias menceritakan pengalaman dan pencapaian serta menyampaikan harapan-harapan mereka.
"Ini yang saya temukan di NTT dan sangat banyak sebenarnya anak-anak muda kreatif di NTT. Mereka butuh wadah-wadah untuk menampung mereka," tuturnya.
Ganjar dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD memiliki program unggulan bagi generasi muda Indonesia yakni membangun Creative Hub di seluruh Indonesia.
Program ini akan direalisasikan saat Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia.
Pembuatan Creative Hub itu bertujuan mengakomodasi kreativitas anak-anak muda agar mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya.
"Saya yakin dengan adanya Creative Hub yang akan memfasilitasi mereka," ujarnya.
Ganjar paham betul tentang kebutuhan ruang kreatif bagi anak muda. Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar membuat program Hetero Space, ruang kreatif bagi anak-anak muda untuk berinovasi dan mengembangkan bakat mereka menjadi karya.
Ganjar-Mahfud pun memiliki sejumlah program kerja mumpuni yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak muda. Seperti Program Ekonomi Kreatif Makin Melaju.
"Selain Creative Hub, kita juga perlu membimbing mereka, para pelaku industri kreatif agar mereka ini bisa melambung ke tempat yang jauh lebih tinggi dan berprestasi," katanya.
Generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di sektor industri kreatif membutuhkan akses tak hanya wadah, melainkan juga sumber daya yang mampu mendukung mereka untuk terus produktif berkarya dan berinovasi.