Videotron Iklan Anies di Jakarta Distop, Pemprov DKI Buka Suara
digtara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta angkat bicara soal disetopnya penayangan iklan videotron Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat. Pihak Pemprov memastikan tindakan ini tak ada kaitannya dengan pemerintah.
Baca Juga:
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan penayangan iklan videotron itu sepenuhnya merupakan wewenang perusahaan swasta yang menaunginya.
"Terkait videotron di Graha Mandiri dikelola oleh pihak swasta. Dan semua kebijakan penayangan konten, termasuk menaikkan dan menurunkan sepenuhnya merupakan ranah pengelola, bukan dari kami Diskominfotik," ujar Sigit kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Dalam hal ini, tugas dan wewenang Diskominfotik terkait Light Emiting Diode (LED) Videotron berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 148/2017 dan Pergub 100/2021, pasal 36 dan 37 adalah mengoordinasikan, monitoring, dan evaluasi penayangan informasi program pemerintah daerah di media LED Videotron.
Ia menyatakan secara prinsip Pemprov DKI Jakarta mendukung keberlangsungan pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta, sepanjang sesuai aturan.
Pemprov juga disebutnya sudah berkomitmen menjaga suasana Pemilu Tahun 2024 hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari nanti aman, damai, dan tertib.
"Selain menyangkut menjaga keamanan dan ketertiban secara teritorial, hal ini juga menunjukkan sikap netral Aparatur Sipil Negara (ASN)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, cara Kpopers mengkampanyekan calon presiden (capres) Anies Baswedan memang beda dari yang lain. Mereka memperlihatkan kreativitasnya dalam mendukung Anies.
Salah satu cara Kpopers yang kreatif dalam mendukung Anies Baswedan adalah dengan memasang iklan videotron di sejumlah titik.
Setidaknya ada dua titik yang dijadikan lokasi pemasangan videotron Anies Baswedan, yaitu di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, dan di Grand Metropolitan Bekasi.
Kemunculan videotron Anies Baswedan ini membuat kaget sejumlah netizen. Sebab ini adalah cara baru yang ditempuh pendukung capres dalam kampanye.
Biasanya para pendukung atau relawan capres menyatakan dukungannya lewat baliho, spanduk atau billboard.
Aksi Kpopers ini mendapat pujian dari warganet sebab mereka memasang iklan yang harganya ratusan juta rupiah menggunakan dana sendiri.
Sayangnya, belum sehari terpasang, videotron itu kini sudah di take down atau diturunkan. Ini diketahui dari unggahan Olppaemi Project di akun X @olpproject.
Ollpaemi Project mengabarkan bahwa videotron Anies Baswedan yang dijadwalkan tayang selama seminggu mulai dari 15 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024, harus diturunkan.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project.
Ollpaemi Project mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait mengenai permasalahan ini.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.