12 hari jelang Pemilu, Anggota KPU NTT Resmi Diganti

digtara.com - 12 hari menjelang Pemilu 14 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan anggota KPU NTT dan anggota KPU pada 20 kabupaten dan kota di NTT untuk periode 2024-2029.

Baca Juga:

• Lengkap! Inilah Daftar Pasangan Cagub-Cawagub Peserta Pilkada 2024 Seluruh Indonesia
• Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan
• Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengumumkan pergantian anggota baru KPU NTT ini pada 31 Januari 2024 sesuai dengan keputusan KPU RI Nomor 130 Tahun 2024.

Anggota KPU NTT terpilih dan akan dilantik KPU RI ini adalah Baharudin Hamzah, Elyaser Lomi Rihi, Jemris Fointuna, Lodowyk Fredrik dan Petrus Kanisius Nahak.

Baharudin Hamzah sendiri adalah mantan anggota KPU Kota Kupang dan mantan koordinator Divisi SDM Bawaslu Provinsi NTT.

Lalu Elyaser Lomi Rihi adalah mantan komisioner KPU Kabupaten Kupang Divisi Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga.

Sementara Jemris Fointuna merupakan mantan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT.

Kemudian Petrus Kanisius Nahak adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Malaka yang mengundurkan diri 5 Mei 2023 lalu.

Sedangkan Lodowyk Fredrik terpilih kembali menjadi anggota KPU NTT untuk periode 2024-2029 setelah perannya di lembaga tersebut pada periode 2019-2024. Ia juga merupakan mantan komisioner KPU Kota Kupang.

Proses seleksi untuk komisioner KPU NTT ini sendiri memang sudah berlangsung sejak 24 Oktober 2023 hingga dengan Januari 2024.

Seleksi ini dilakukan oleh tim seleksi yang dibentuk oleh KPU RI dan dominan berlangsung secara online.

Tidak saja KPU NTT, ada 20 KPU daerah di wilayah NTT yang para komisionernya turut diganti.

KPU daerah yang diganti ini adalah Kabupaten Kupang, Alor, Belu, Flores Timur, Lembata, Malaka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Kota Kupang.