Kecuali PDIP, Bobby Gandeng Seluruh Parpol untuk Maju Pilgub Sumut

digtara.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut dalam kontestasi Pilgub Sumut 2024. Dirinya pu maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Untuk memuluskan langkah politiknya, Bobby yang resmi menjadi kader Gerindra, menggandeng seluruh partai politik, kecuali PDI Perjuangan (PDIP).

Baca Juga:

• Rektor USU Tak Diterge Sufmi Dasco Untuk Menangkan Bobby Nasution
• KPU Paluta Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024
• Kapolri Pastikan Hak Pilih Pengungsi Erupsi Lewotobi Terpenuhi, Begini Caranya

"Kita butuh rekan koalisi, sewaktu yang disampaikan di Gerindra, kita mengutamakan Koalisi Indonesia Maju, tapi tetap tidak tertutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai-partai lainnya," kata Tim Internal Bobby Nasution, Muhammad Ricky Pangeran Siregar, Selasa (21/5/2024).

Menurut Ricky, Bobby mendaftarkan diri ke delapan partai politik, yaitu PAN, Gerindra, Golkar, PKB, Perindo, PPP, NasDem, dan Hanura.

Disinggung mengenai apakah akan mengambil formulir di PDIP, Ricky menjawab ia belum dapat penugasan untuk mengambil formulir di PDIP.

"Belum ada penugasan saya ke situ," katanya.

Diketahui, sebelum jadi kader Gerindra, menantu Presiden Jokowi ini sempat menjadi kader PDIP. Panasnya politik Pilpres 2024 membuat Bobby dipecat sebagai kader.

Gerindra Turut Mendampingi

Dalam mengambil formulir pendaftaran ke sejumlah parpol, Partai Gerindra Sumut turut mengawal suami Kahiyang Ayu tersebut.

"Hari ini kami mendampingi kader kita pak Bobby, karena kemarin tanggal 20, Pak Bobby sudah resmi menjadi kader Gerindra," kata Bendahara Gerindra Sumut, Meriyawati Amelia kepada SuaraSumut.id.

"Untuk itu kami berkewajiban mendampingimu kader kita yang mendaftar di partai-partai, yang diutamakan partai koalisi (Koalisi Indonesia Maju)," sambungnya.

Meriyawati atau yang akrab disapa Ayin ini mengatakan bahwa Gerindra memprioritaskan kader sendiri dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

"Sesuai dengan Rakornas kemarin, memang kita mengutamakan kader kita sendiri dan tentunya Pak Bobby kader kita, kita pasti akan mendukung, selanjutnya keputusan DPP," jelasnya.

Lantas seperti apa peta koalisi Pilkada Sumut 2024, apakah mirip seperti Pilpres atau berbeda? Ayin menjawab masih menunggu instruksi dari DPP Gerindra.

"Peta koalisinya di awal masih tetap sama (Koalisi Indonesia Maju), tapi untuk selanjutnya kita tunggu informasi dari DPP," tukasnya.

Majunya Bobby dalam Pilgub Sumut 2024 bakal membuat kontestasi semakin sengit. Pasalnya, sejumlah nama seperti Edy Rahyamadi hingga Musa Rejekshah telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumut.